MONITOR, Bogor – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan hunian tetap untuk pengungsi korban bencana longsor di Blok Cipandawa, Kampung Cipugur, Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Bogor. Jum’at (13/3/2020).
Dalam sambutannya, Rudy menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Sukajaya yang sudah dengan penuh semangat terus berusaha bangkit dari keterpurukan pasca bencana.
“Apresiasi yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada seluruh masyarakat Sukajaya terutama Desa Cileuksa yang mengalami efek kerusakan bencana terparah yang terus dengan semangat bengkit dari keterpurukan, walaupun harus diakui minimnya peran dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor dalam proses recovery pasca bencana,” katanya.
Tokoh Masyarakat Bogor yang turut hadir pada kesempatan tersebut Ade Ruhandi atau akrab disapa Jaro Ade menyatakan komitmennya untuk mengawal proses pembangunan huntap tersebut.
Dirinya juga mengatakan akan terus berkomunikasi dengan semua pihak untuk memperlancar bantuan pembangunan hunian tetap.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi memberikan bantuan untuk membangun huntap disini, diantaranya bantuan asbes dari kapolsek 1110 lembar, semen dari hamba Allah 120 zak, semen dari Keluarga besar kepolisian 222 zak, pasir swadaya masyarakat Cikari dan Cisusuh, Batu swadaya Kp Cipadu, tenaga kerja dari gotong royong masyarakat Cipugur,” kata Jaro Ade.
“Kavling ini dibuat dengan konsep rumah tumbuh 2,5x5m yang masih bisa ditambah ketika APBD sudah turun.
Mudah-mudahan hadirnya ketua DPRD Kabupaten Bogor bisa membantu masyarakat untuk mendorong anggaran Pemerintah membantu masyarakat disini, untuk mekanisme penyaluran bantuan APBD kalau bisa langsung distribusikan ke rekening masyarakat,” tambahnya.
Jaro Ade menegaskan bahwa pemilihan lokasi kavling huntap telah melalui kajian geologi yang menyatakan keamanan lokasi termasuk kajian dari tim teknik sipil Universitas Pakuan.