MEGAPOLITAN

Efek Corona, Penyelam Dihimbau Melakukan Disinfeksi Peralatan Selam

MONITOR, Jakarta – Merebaknya corona virus baru (Covid 19) baru-baru ini, para penyelam dihimbau memperhatikan kebersihan alat selam agar menghindari penularan penyakit ketika menggunakan peralatan selam, terutama regulator yang langsung kontak dengan mulut manusia.

Agensi penyelaman AS, National Association of Underwater Instructor (NAUI) menghimbau agar para penyelam mengetahui tindakan pencegahan yang bisa dilakukan terhadap penyebaran penyakit ini.

“Kegiatan menyelam tetap masih bisa dilakukan, namun sebaiknya kita harus lebih waspada dengan ancaman Corona yaitu dengan memastikan kebersihan alat-alat selam yang digunakan,” kata Ebram Harimurti, NAUI Representatif Indonesia, di Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Menurut Ebram, pembersihan dan disinfektan peralatan yang digunakan termasuk, regulator set, masker, snorkel, dan inflator oral BCD (alat kontrol daya apung).

Caranya, adalah merendam dengan larutan obat disenfektan yang berada dipasaran seperti Dettol cair atau larutan alkohol. Larutan pemutih tidak disarankan, karena akan membuat alat scuba mengalami kerusakan.

“Proses disenfektan sebaiknya sebelum dan setelah alat digunakan, kemudian baru dibilas dengan air bersih. Regulator set dan BCD harus dijemur di panas matahari,” tutur penyelam professional ini.

Mengikut protocol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah, sering mencuci tangan (dengan sabun setidaknya selama 20 detik), secara teratur, membersihkan objek dan area yang sering dipegang seperti kamar mandi, gagang pintu, meja, menghindari kontak dengan orang yang sakit, dan tinggal di rumah ketika sedang sakit adalah beberapa cara terbaik untuk menghentikan penyebaran penyakit.

“Kalau ada gejala flu, memang tidak disarankan menyelam karena tidak akan bisa ekualisasi di bawah air,” jelas Ebram. (HRY)

Recent Posts

Ahmad Basarah Kecam Pelarangan Ibadah di Tangerang

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengecam keras dan meminta Polri menindak tegas…

7 menit yang lalu

Helikopter TNI AU Evakuasi 36 Orang Lansia dan Anak-anak dari Desa Terisolir di Luwu

MONITOR, Makassar - Helikopter Carakal H-225M TNI AU berhasil mengevakuasi 36 orang lansia dan anak-anak…

33 menit yang lalu

Kementan Kawal Petani Purworejo Kendalikan Hama Wereng Cokelat

MONITOR, Purworejo - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus berjibaku membantu petani di…

2 jam yang lalu

Pertamina Bangun Gedung Rekayasa Molekuler di ITB

MONITOR, Bandung – PT Pertamina (Persero) berkomitmen kuat dalam mendukung penelitian dan pengembangan di sektor pendidikan…

2 jam yang lalu

Bertolak ke Arab Saudi, Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi. Menag…

2 jam yang lalu

275 Ekor Kepiting Bakau Merauke Pasok Pasar Kabupaten Subang

MONITOR, Merauke - Karantina Papua Selatan melakukan pemeriksaan terhadap 275 ekor kepiting bakau yang akan…

3 jam yang lalu