MONITOR, Jakarta – Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memberikan apresiasi kepada instansi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), khususnya kepada Direktorat Polisi Air Baharkam Polri, atas kerja sama pengamanan migas.
Hal tersebut disampaikan Nicke dalam Rapat Kerja Teknis Badan Pemelihara Keamanan (Rakernis Baharkam Polri) Tahun Anggaran 2020, di Pusdik Sabhara Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (10/3). Hadir pula dalam kesempatan tersebut Komisaris Pertamina Condro Kirono.
“Terima kasih atas dukungan Polri kepada proses bisnis Pertamina yang penuh dengan risiko. Kami membutuhkan dukungan dalam memberantas kriminalitas BBM sehingga keuangan negara Indonesia makin kuat dan dapat dijadikan modal untuk membangun negara,” jelas Nicke di hadapan 390 peserta dari 34 Polda dan berbagai unsur terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Nicke juga menyampaikan upaya-upaya Pertamina untuk meminimalkan penyalahgunaan distribusi BBM. Dari data yang ada, realisasi penyaluran BBM subsidi tepat sasaran terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, baik volume maupun besaran subsidinya.
“Dengan digitalisasi SPBU, mulai dapat teridentifikasi penggunaan BBM subsidi yang tidak tepat sasaran,” jelasnya.
Baharkam Polri merupakan satuan kerja yang bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi pembinaan keamanan yang mencakup pemeliharaan dan upaya peningkatan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam rangka mewujudkan keamanan dalam negeri.
Selain Direktur Utama Pertamina, Rakernis Baharkam POLRI yang berlangsung hingga 13 Maret 2020 akan dihadiri sejumlah narasumber, antara lain Menteri KKP, Wamen BUMN, Kepala Bulog, dan Dirjen Bea Cukai.