FLASH

Pro Kontra Ahok, Calon Kuat Pemimpin Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan

MONITOR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan empat kandidat Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan. Salah satu nama yang muncul adalah sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Nantinya, Ahok juga bersaing dengan tiga nama lain yakni Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, dan Dirut PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tumiyana.

Dari nama-nama tersebut, Ahok dinilai punya peluang kuat untuk terpilih. Berbicara soal Ahok teman-teman, memang sih, dia gak pernah lepas dari sorotan warganet, setiap gerak-gerik Ahok pasti selalu menuai pro dan kontra. Belum lagi dikait-kaitkan dengan segudang masalah di masa lalunya.

Recent Posts

Jasa Marga Terima 50 Fresh Graduate dalam Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi Kementerian Ketenagakerjaan

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menerima 50 peserta magang dari Program Pemagangan…

13 menit yang lalu

KPU Disanksi Soal Jet Pribadi, Mardani: Justifikasi Pelanggaran Kelola Anggaran Negara

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menyayangkan isu private jet…

38 menit yang lalu

Dana Rakyat Mengendap Rp234 Triliun di Bank, DPR Bakal Panggil Pemda dan Kemendagri

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin menyoroti kabar soal banyaknya dana…

2 jam yang lalu

Aktivis 98 Tekankan Pentingnya Perlindungan Pekerja Informal Lebih Maksimal

MONITOR, Jakarta - Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK), Rima Patricia Marintan, menegaskan…

3 jam yang lalu

Menag Luncurkan SIM SDM untuk Kepegawaian Responsif dan Informatif

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia (SIM…

4 jam yang lalu

Mulyanto Tantang Menkeu Purbaya Tindak Tegas Mafia Baja dan Tekstil

MONITOR, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS, Mulyanto, mendesak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa…

6 jam yang lalu