BERITA

Cegah COVID-19, Kemendikbud Ubah Format Forum Organisasi Penggerak via Online

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memutuskan untuk mengubah format Forum Organisasi Penggerak yang dilaksanakan pada Selasa, tanggal 10 Maret 2020, dari metode tatap langsung menjadi secara daring melalui media sosial.

Keputusan ini dilakukan, seiring jumlah pasien positif COVID-19 yang terus meningkat sekaligus melaksanakan anjuran Protokol Pemerintah tentang perlunya menghindari kegiatan yang mengumpulkan banyak massa.

Plt. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Supriano, menjelaskan perubahan format Forum Organisasi Penggerak penting dilakukan sebagai langkah pencegahan meluasnya sebaran COVID-19. Hingga hari Senin, 9 Maret 2020, jumlah pasien positif COVID-19 mencapai 19 orang, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak enam orang.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Namun demikian kami tetap mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan yang selama ini berkiprah nyata di bidang pendidikan, bergabung mewujudkan Sekolah Penggerak dan bergabung dalam Forum Organisasi Penggerak secara daring,” kata Supriano, di Jakarta, Senin (9/3).

Supriano menjelaskan dalam format secara daring, Forum Organisasi Penggerak akan dilakukan melalui live streaming kanal Youtube Kemendikbud. Live streaming akan dilaksanakan pada waktu yang sama, Selasa, 10 Maret 2020 mulai pukul 09.00 – 15.00 WIB. Adapun tautan Youtube yang dapat diakses adalah: http://bit.ly/ForumOrganisasiPenggerak.

Adapun seluruh pertanyaan terkait program tetap dapat disampaikan secara daring dalam kegiatan tersebut. Sementara informasi dan pertanyaan lebih lanjut dapat disampaikan melalui laman di sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id dan surel (surat elektronik) di sekolah.penggerak@kemdikbud.go.id.

Supriano menjelaskan, program Organisasi Penggerak ini diharapkan membantu menginisiasi Sekolah Penggerak yang idealnya memiliki empat komponen. Pertama, Kepala Sekolah memahami proses pembelajaran siswa dan mampu mengembangkan kemampuan guru dalam mengajar. Kedua, Guru berpihak kepada anak dan mengajar sesuai tahap perkembangan siswa.

Ketiga, Siswa menjadi senang belajar, berakhlak mulia, kritis, kreatif, dan kolaboratif (gotong royong). Keempat, terwujudnya Komunitas Penggerak yang terdiri dari orang tua, tokoh, serta organisasi kemasyarakatan yang diharapkan dapat menyokong sekolah meningkatkan kualitas belajar siswa.

“Kemendikbud mendorong hadirnya ribuan Sekolah Penggerak yang akan menggerakan sekolah lain di dalam ekosistemnya sehingga menjadi penggerak selanjutnya,” terang Supriano.

Lebih jauh ia menjelaskan, Program Organisasi Penggerak melibatkan sejumlah organisasi kemasyarakatan dan relawan pendidikan dengan rekam jejak baik dalam implementasi program pelatihan guru dan kepala sekolah. Berbagai model pelatihan yang terbukti efektif meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa diharapkan turut mendorong kualitas guru dan kepala sekolah.

Organisasi yang terpilih akan menyelenggarakan program rintisan peningkatan kualitas guru dan kepala sekolah di bidang literasi dan numerasi selama dua tahun ajaran, yaitu tahun 2020 hingga 2022 pada jenjang PAUD, SD, dan SMP. Pada periode ini, Program Organisasi Penggerak akan meningkatkan kompetensi 50.000 guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan di 5.000 PAUD, SD dan SMP.

Recent Posts

Pelda Yudi Gunardi Gugur Saat Menolong Warga Terdampak Banjir dan Longsor

MONITOR, Jakarta - Pelda Yudi Gunardi, anggota Subdenpom XX/E Padang Panjang, akhirnya ditemukan dalam keadaan…

1 jam yang lalu

Respons Cepat Bencana Sumatra, Manag Ajak Media Perkuat Pesan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama bergerak cepat dalam merespons…

2 jam yang lalu

Humas Award 2025, Menag Serahkan Bantuan Rp155,5 Miliar untuk Korban Bencana Alam

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Humas Kemenag Award 2025 dan menyerahkan bantuan…

2 jam yang lalu

Jasa Marga Lakukan Perbaikan Cepat Jalan Tol Terdampak Bencana Banjir di Medan

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Kualanamu Tol…

3 jam yang lalu

Menteri UMKM Tegaskan Keberanian sebagai Kunci Lahirnya Wirausaha Hebat

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa keberanian…

4 jam yang lalu

Melampaui Gelar, 1.989 Wisudawan UPH Siap Mengukir Dampak bagi Indonesia

MONITOR, Tangerang - Universitas Pelita Harapan (UPH) meneguhkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan unggul yang melahirkan…

4 jam yang lalu