PENDIDIKAN

UIN SGD Gelar ELPW 2020, Siapkan Pelukis Muda Handal

MONITOR, Jakarta – Untuk mewadahi minat dan bakat mahasiswa JELPW 2020 UIN SGD digelar Untuk Siapkan Pelukis Muda Handal urusan Sastra Inggris (SI) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung melalui Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris (HMJ-SI) bidang seni dan olahraga menggelar English Literature Painting Workshop 2020 (ELPW 2020) bersama pelukis muda, Ariza Saputri dan Ririn Risyanti yang berlangsung di gedung Student Center (SC) lantai 1 dari tanggal 05 sampai 26 Maret 2020.

Ketua Jurusan SI, Dr. Andang Saehu, didampingi Ketua Umum HMJ-SI, Handar Wibyan menjelaskan sebagai wujud kepedulian terhadap mahasiswa/i Sastra Inggris.

“Setiap hari Kamis ada 30 peserta yang terdiri dari 8 orang semester II, 8 orang semester IV, 7 orang semester VI dan 7 orang semester VIII mengikuti English Literature Painting Workshop 2020 (ELPW 2020). Alhamdulullah hari kemarin pembukaan ELPW 2020 yang menghadirkan pemateri dari pelukis muda, Ariza Saputri dan Ririn Risyanti disambut antusias oleh 30 peserta,” tegasnya, Jumat (06/03/2020).

Dr. Andang mengungkapkan, “… Thank you for all the participants. There are three things that should remember when you do something, be optimistic, be energetic, and be smart,” paparnya.

Agenda workshop melukis yang pertama kali diadakan oleh HMJ-SI pada tahun 2020 ini dapat memupuk semangat dan meningkatkan rasa kekeluargaan di jurusan Sastra Inggris.

“Selain itu, semoga hal ini menjadi sebuah program kerja lanjutan yang dapat dilaksanakan lagi di tahun depan. Aamiin,” jelasnya.

Bagi Ketua Pelaksana ELPW 2020, Syifa Dwiyanti Putri, menuturkan, “In this workshop, I remember two famous sentences : art for art and art for society. I hope that the workshop can be united those famous sentences, …” ungkapnya.

Ketua Umum HMJ-SI, Handar Wibyan menambahkan, tidak menutup kemungkinan bahwa setelah diadakannya acara English Literature Painting Workshop 2020 ini akan menumbuhkan semangat teman–teman untuk mendirikan komunitas baru seputar melukis di dalamnya.

Don’t be affraid, just show true your colours, even the best painting in the world has a hater and critics,” ujarnya.

Untuk selanjutnya, program kerja HMJ-SI ini dilaksanakan setiap hari Kamis, dari tanggal 5, 12, 19, sampai 26 Maret 2020.

“Setelah agenda pembukaan, para peserta diberi arahan oleh pemateri untuk membuat teknik–teknik dasar melukis. Mudah-mudahan dari peserta ELPW 2020 terbentuk komunitas pelukis yang ujung-ujungnya diharapkan dapat terlahir pelukis-pelukis muda handal dari Sastra Inggris,” pungkasnya.

Rencanannya, hasil dari 30 peserta akan dipamerkan pada Milad Sastra Inggris pada bulan April 2020.

Recent Posts

BKSAP DPR Vokal Suarakan Kemerdekaan Palestina di Sidang IPU Hingga Buat Delegasi Israel Walk Out

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyatakan…

35 menit yang lalu

Jasa Marga Catat 1,8 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+7 Libur Idulfitri 1446H, 80,6% Kendaraan Telah Kembali Ke Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.848.445 kendaraan kembali ke wilayah…

1 jam yang lalu

Rupiah Melemah dan IHSG Anjlok, Puan Dorong Ada Mitigasi Guna Antisipasi Dampak pada Kehidupan Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti melemahnya nilai tukar rupiah yang kini…

2 jam yang lalu

Temui Mensos, Menteri PU Tegaskan Komitmen Dukung Infrastruktur Sekolah Rakyat

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan komitmennya mendukung penuh pembangunan infrastruktur pendidikan…

2 jam yang lalu

Dua Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Segera Bertarif, Hutama Karya Lakukan Sosialisasi

MONITOR, Sumatera - Dalam waktu dekat, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) segera memberlakukan tarif…

2 jam yang lalu

Sukamta Dukung Rencana Pemerintah RI Evakuasi Korban Warga Gaza Palestina

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo menyatakan kesiapan pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi korban luka dan anak-anak…

2 jam yang lalu