Sabtu, 20 April, 2024

Undang Juri Internasional, Roadster Rescue Competition 2020 Resmi Digelar

MONITOR, Jakarta – Untuk kali yang ke-16, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menggelar Roadster Rescue Competition. Gelaran tahunan ini sekaligus memperingati Hari Jadi PT Jasa Marga yang jatuh pada 1 Maret 2020 kemarin.

Digelar di Pusdiklat BNPB Sentul, Trafic System Department Head PT Jasa Marga, Atika Dara Prahita menuturkan, pada ajang ini para Roadster, sebutan khusus bagi karyawan Jasa Marga, akan adu skil pada 3 bidang yang dipertandingkan, diantaranya Road Safety Paper Competition, Video Simulasi Penanganan Gangguan Lalu Lintas, dan Bidang Road Rescue.

“Untuk kloter  Road Safety Papper, para petugas operasional harus membuat karya ilmiah atau karya tulis, tapi berdasarkan pengalamannya selama menangani gangguan lalulintas yang terjadi,” ujar Atika di Sentul Bogor, Selasa (3/3).

- Advertisement -

Lebih lanjut ia menjelaskan, sesuai tema pada HUT Jasa Marga yang ke-42 ini, baik peper atau video yang diperlombakan akan mendekati tema tersebut, yakni Safety Driving on The Green Toll Road. Diantaranya penanganan gangguan lalu lintas yang melibatkan kendaraan muatan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), serta penyelenggaraan Simulasi Road Rescue.

Sementara pada bidang Road Rescue, Jasa Marga mengundang juri Internasional Rescue dari Finland, Mr. Ian Fulton. Dimana juri tersebut akan menilai secara langsung praktek lapangan yang dilakukan para peserta di Pusdiklat BNPB Sentul hari ini.

Sambutan Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani sekaigus membuka gelaran Roadster Rescue Competition

“Jadi taraf penanganan (jalan tol-red) kami sudah dinilai secara internasional, dan perlu diketahui, tahun kemarin pemenang lomba yang sama telah maju di kempetisi internasional di Malaysia Rescue Extrication Challenge 2019,”  tandas Atika.

Sebagai informasi, Roadster Rescue Competition 2020 ini diikuti regu pelayanan lalu lintas terbaik dari cabang/regional dan anak perusahan Jasa Marga. Tahun ini jumlah peserta yang turut serta dalam lomba berjumlah 23 group, terdiri dari 10 tim cabang/regional dan 13 anak perusahaan dan penambahan 4 peserta dari tahun sebelumnya, yakni JMT Ruas Janger, JMT Ruas Pd.Aren-Ulujami, PT Jasamarga Semarang Batang dan PT Jasamarga Pandaan Malang.

“Tujuannya sendiri sebetulnya kita ingin meningkatkan komptensi mereka karena kita sadari segala macam gangguan itu pasti terjadi, dan berbeda-beda. Nah mereka harus semakin berlatih, setiap tahun ini selalu ada peningkatan soal yang diberikan dewan juri. Jdi semakin tahun semakin sulit, jadi semakin cepat juga mereka menanganinya,” pungkas Atika.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER