Senin, 25 November, 2024

Pemerintah Didesak Setop Kunjungan Warga Negara Asing

MONITOR, Jakarta – Dua warga Indonesia dinyatakan positif tertular virus Corona. Pernyataan ini resmi diumumkan oleh Presiden Joko Widodo, Senin (2/3). Terkait hal ini, Direktur Roda Institute Ahmad Rijal Ilyas meminta pemerintah agar Warga Negara Asing (WNA) yang di daerah asalnya terkena penyebaran virus Corona untuk tidak datang ke Indonesia.

“Pemerintah harus tegas dalam hal ini, harus stop dululu kunjungan WNA yang daerah asalnya terkena vitus tersebut masuk ke Indonesia. mengingat sangat cepatnya penyebaran virus corona yang dapat mengakibatkan korban jiwa,” kata Rijal Ilyas dalam keterangan tertulisnya, Senin, (2/3).

Selanjutnya, kata Rijal, kejadian yang baru diumumkan oleh Presiden Joko Widodo hari ini adanya korban dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang terkena virus corona cukup sampai disini saja, jangan sampai meluas bahkan menjamur dimasyarakat.

“Kejadian warga Depok yang terkena virus corona menjadi contoh agar pemerintah segera mengantisipasinya, saya sebagai warga depok tentu sangat khawatir jika virus tersebut menular dengan cepat,” paparnya.

- Advertisement -

Selain itu, kata mantan aktivis UIN Jakarta ini, pemerintah diminta menelusuri lebih lanjut Dua orang warga Depok yang terkena virus tersebut sudah berinteraksi dengan siapa saja.

“Pemerintah tolong telusuri dengan cepat, korban tersebut sudah berinteraksi dengan diapa saja, dan cek langsung orang yang sudah berinteraksi dengan korban dikhawatirkan menular, segera turun tangan sebelum virus menjalar lebih lanjut,” tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkapkan dua orang ini tertular WN Jepang yang berkunjung ke Jakarta.Dua orang itu disebut tinggal di Depok. Tempat tinggal keduanya sudah dicek.

“Rumahnya dicek, ibu dan anak. 61 dan 31 Tahun. Sudah melakukan isolasi rumah,” ujar Terawan. 2 Orang Positif Corona Tinggal di Depok, Tertular di Jakarta.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER