Puluhan WNI dari Jepang tiba di Pelabuhan milik PLN di Indramayu untuk menaiki kapal TNI menuju Pulau Sebaru Kecil (dok: istimewa)
MONITOR, Majalengka – Pemerintah telah memutuskan untuk menyalurkan warga negara Indonesia dari Jepang di Pelabuhan milik PLN di Indramayu untuk menaiki kapal TNI menuju Pulau Sebaru Kecil. Mereka akan diobservasi selama 14 hari di pulau tersebut.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang turut mendampingi jajaran menteri tadi malam, mengatakan bahwa sebanyak 69 WNI tersebut telah mendapatkan sertifikat sehat dari pemerintah Jepang selama masa observasi di Yokohama, Jepang.
Akan tetapi, lanjut dia, WNI tersebut tetap harus menjalani prosedur kesehatan atau diobservasi kembali selama 14 hari di Pulau Sebaru, sejak mendarat di Tanah Air.
“69 WNI adalah individu yang mendapat sertifikat sehat dari pemerintah Jepang setelah observasi selama 14 hari di Yokohama. Namun sesuai prosedur, dilakukan observasi lagi di Indonesia selama 14 hari sejak dari hari kedatangan,” kata Ridwan Kamil dalam keterangannya, Senin (2/3).
Suami Atalia Praratya ini memastikan, para WNI akan baik-baik saja seusai menjalani masa observasi seperti halnya WNI yang dulu pulang dari Wuhan, China.
“Insya Allah semua sehat seperti halnya WNI yang pulang dari Wuhan yang diobservasi di Pulau Natuna,” tukasnya.
MONITOR, Jakarta - TNI kembali menunjukkan kemampuan operasi bersama yang solid, profesional, dan terintegrasi melalui…
MONITOR, Medan - Dalam rangka mewujudkan pelayanan sepenuh hati bagi pengguna Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa…
MONITOR, Tulungagung - Upaya Kementerian Agama dalam memperkuat tata kelola pendidikan pesantren memasuki tahap strategis…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez menegaskan bahwa penambahan aturan 'pengamatan…
MONITOR, Jateng - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperkuat ekosistem rantai pasok industri…
MONITOR, Jakarta - Komandan Batalyon Yonif Para Raider 501/BY Divisi 2 Kostrad Letkol Inf I…