MONITOR, Jakarta – Sebanyak sembilan orang meninggal dunia akibat banjir yang terjadi di Jabodetabek pada Selasa, 25 Februari 2020 lalu. Sebaran sembilan jiwa itu tersebar di Jakarta, Kota Bekasi, dan Kota Tangerang Selatan.
“Kota Bekasi 4 orang, Jakarta 3 orang dan Tanggerang Selatan 2 orang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo saat dihubungi wartawan, Kamis (27/2).
Ia menyebut, ada sekira 11.357 jiwa dari 4.899 KK yang mengungsi di Kabupaten Bekasi. Data itu per 27 Februari 2020 pada pukul 12.00 WIB.
“BPBD setempat dan instansi terkait telah melakukan upaya penanganan darurat, seperti evakuasi dan kaji cepat di lapangan. Kondisi saat ini air genangan di beberapa titik telah surut, dan di titik lainnya debit air sudah menurun,” ujarnya.
Sedangkan perkembangan informasi banjir di wilayah Kota Bekasi, kata dia, tercatat jumlah warga mengungsi sebanyak 48.732 dari 16.173 KK.
“Kondisi saat ini dilaporkan BPBD setempat telah kondusif. BPBD tidak hanya melaporkan adanya banjir, tetapi juga longsor di 5 titik, yaitu di Kecamatan Jati Sampurna 4 titik dan Bekasi Utara 1,” katanya.
Sementara itu, lanjut dia, perkembangan terkini di wilayah Karawang, kata dia, ada sekitar 162.768 jiwa dari 52.209 KK.
MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…
MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…
MONITOR, Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI melakukan pengecekan persiapan keamanan jelang…
MONITOR, Jakarta – Industri energi di Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan trilema energi, yakni…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah mengakselerasi sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman di destinasi wisata.…