PARLEMEN

Anggota Komisi IX Desak Pemerintah Tak Berfikir Lama Evakuasi WNI di Jepang

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay mendesak agar pemerintah segera melakukan langkah cepat dalam mengevaluasi warga negarai Indonesia (WNI) yang berada di Yokohama, Jepang.

Lantaran, para WNI yang merupakan crew kapal pesiar Diamond Princess ini sudah sangat khawatir dan ingin segera dievakuasi.

“Negara-negara lain kan sudah melakukan evakuasi, WNI kita tahu itu. Tentu mereka akan berkecil hati jika belum ada informasi pasti terkait rencana evakuasi kepada mereka. Secara psikologis, mereka tentunya akan terganggu,” kata Saleh dalam keterangan tertulisnya yang diterima MONITOR, Kamis (27/2).

“Lagi pula, kapal tersebut diketahui membawa banyak penumpang dan kru yang positif terinfeksi virus corona,” tambahnya.

Ia berpandangan bahwa sangat tidak bijak jika WNI masih tetap ada di dalam kapal tersebut. Kalaupun tidak bisa langsung dibawa pulang ke tanah air, setidaknya mereka bisa dikeluarkan dulu dari kapal tersebut.

“Bagaimana caranya, tentu pemerintah yang lebih tahu. Apalagi sampai saat ini, menurut keterangan Kemenkes, komunikasi pihak perwakilan kita masih terus dilaksanakan dengan otoritas Jepang,” papar wakil ketua Fraksi PAN DPR itu.

Setidaknya, sambung Saleh, dari 78 orang WNI, 9 orang di antaranya positif terjangkit virus corona dan sudah dilakukan perawatan di rumah sakit setempat.

Sedangkan, 69 orang lainnya masih menunggu keputusan dan kepastian dari pemerintah Indonesia.

“Sudah selayaknya, pemerintah tidak terlalu lama berpikir. Perlu langkah cepat dan aman untuk mengevakuasi mereka,” tegas mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah.

“Kita memahami kekhawatiran pemerintah. Karena itu, proses evakuasi harus dilakukan secara hati-hati dan aman. Meski demikian, bukan berarti menunggu terlalu lama untuk diambil tindakan,” pungkasnya.

Recent Posts

Soroti Wacana Denda Damai Bagi Koruptor, DPR Singgung Kasus Harvey Moeis

MONITOR, Jakarta - Anggota Badan Legislatif (Baleg) DPR RI Ahmad Irawan menyoroti pernyataan Menteri Hukum…

6 menit yang lalu

Menag Tegaskan Perempuan Tidak Wajib Dikhitan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa perempuan tidak wajib dikhitan. Menurutnya, tidak…

2 jam yang lalu

Arus Mudik Nataru 2024/2025, Kementerian PU Sediakan 8.989 Toilet di Rest Area Jalan Tol

MONITOR, Karawang - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Rachman Arief Dienaputra mewakili…

4 jam yang lalu

Diskusi bareng Pengusaha Muda Lumajang, Khofifah Bahas Pengembangan Agrobisnis

MONITOR, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Terpilih Khofifah Indar Parawansa menerima kedatangan tamu dari berbagai…

5 jam yang lalu

Rumah Sakit Indonesia Diserang, BKSAP DPR: Keji, Biadab dan Tak Berperikemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera…

6 jam yang lalu

Realisasi Volume Lalin Jalur Fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan Periode Libur Nataru 2024

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka mendukung kelancaran arus lalu lintas selama libur Natal 2024 dan…

8 jam yang lalu