MONITOR, Jakarta – Tahapan penyeleksian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) telah dimulai pada tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) pada Rabu (26/2) di Kantor Kemendes PDTT.
Dalam penyeleksian ini, Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Sekjen Kemendes PDTT) Anwar Sanusi berharap Kemendes PDTT mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kualifikasi yang sangat tinggi dan integritas yang handal.
“Karena memang kedepan kita sangat membutuhkan SDM-SDM yang memiliki karakter dan berkualitas,” kata Anwar Sanusi usai meninjau pelaksanaan SKD berbasis CAT bagi pelamar CPNS Kemendes PDTT tahun 2020 di Kantor Kemendes PDTT pada Rabu (26/2).
Menurut Anwar, Sejak dibukanya penerimaan CPNS di Kemendes PDTT pada 2019 lalu telah mendapatkan animo yang sangat tinggi. Pasalnya, jumlah pelamar yang ingin mengikuti seleksi CPNS lebih dari 21 ribu pelamar. Dari lebih dari 21 ribu pelamar tersebut yang lolos untuk ke seleksi berikutnya yakni tahapan SKD berbasis CAT sebanyak 10.021 pelamar.
“Tentunya kita akan memberikan mereka kesempatan untuk mengikuti seleksi dengan seadil-adilnya. pada hari ini kita melihat yakni masih kategori pertama yakni SKD berbasis CAT,” katanya.
SKD berbasis CAT menurutnya terdapat 3 kategori yang diujikan yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakter Pribadi (TKP). Dari tes yang diujikan ini, Kemendes PDTT ingin mengetahui sejauh mana tingkat inteligensi dan juga kemampuan pikir terhadap berbagai hal, baik yang relevan dengan kementerian maupun kemampuan dasarnya.
“Mudah-mudahanan dari hasil penyaringan saat ini dan yang nantinya akan diikuti proses penyaringan berikutnya dapat menghasilkan CPNS yang terbaik diantara yang baik,” katanya.
SKD berbasis CAT dalam seleksi CPNS di Kemendes PDTT diikuti oleh 10.021 peserta. Adapun lokasi penyeleksiannya dibagi dua lokasi yakni di Kantor Kemendes PDTT sebanyak 5.021 dan di kantor BKN sebanyak 5.000 peserta.
“Dijadwalkan untuk di kantor Kemendes PDTT pada hari ini (26/2) dan besok (27/2). Untuk di BKN dijadwalkan pada tanggal 28 Februari hingga tanggal 1 Maret 2020. Jadi dua hari di Kantor Kemendes PDTT dan tiga hari di Kantor BKN,” kata Kepala Bagian Kepegawaian Setjen Kemendes PDTT Aditya Hendra Krisna.
Lebih lanjut, Aditya menyebutkan bahwa alokasi formasi CPNS di Kemendes PDTT sebanyak 230 CPNS. Sehingga, dalam tahapan penyeleksiannya, setelah SKD CAT akan diambil sebanyak 690 peserta untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
“690 peserta yang lolos SKD berbasis CAT akan mengikuti SKB berupa psikotes dan wawancara. Kami berharap, proses penyeleksian hingga akhir berjalan lancar, tertib dan kondusif,” katanya.
Terkait fasilitas yang disediakan, Aditya menyebutkan bahwa Kemendes PDTT telah menyediakan sejumlah fasilitas diantaranya yakni fasilitas pusat informasi, penitipan barang, menyiapkan ruang registrasi, ruang sterilisasi sebelum masuk ruang CAT. Bahkan juga menyediakan WC umum, tenaga medis, ambulance.
“Kita berusaha melayani para peserta semaksimal mungkin agar para peserta merasa kita memerlukan mereka. Bukan mereka mencari pekerjaan. Negara memang membutuhkan para warganegara untuk bisa berbakti pada nusa dan bangsa,” katanya.