MONITOR, Depok – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 16 Kota Depok menjadi salah satu bangunan yang mengalami kerusakan akibat terkena angin puting beliung pada Senin (24/02) malam. Namun demikian, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah tersebut tetap berjalan normal.
“Kalau untuk ruang belajar, hanya rusak satu ruangan, yaitu kelas 8.1. Sementara kelas yang lain aman, sehingga kegiatan belajar tetap berjalan dan tidak diliburkan,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mohammad Thamrin kepada wartawan, Selasa (25/02).
Thamrin mengatakan, saat ini pihaknya sedang menghitung biaya kerusakan untuk dimasukan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Nantinya anggaran tersebut segera diajukan ke Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok melalui pos dana Biaya Tidak Terduga (BTT).
Sementara itu, di lokasi SMPN 16 Depok, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) Disdik Kota Depok, Sutarno menambahkan, hingga kini sekolah tersebut sedang dibersihkan oleh petugas gabungan Kota Depok. Adapun KBM bagi siswa kelas 8, untuk sementara dilakukan di laboratorium sekolah.
Lebih lanjut, kata Sutarno, SMPN 16 Depok termasuk salah satu sekolah yang akan direhab oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok di tahun ini. Rencananya, pembangunan dilaksanakan beberapa bulan mendatang.
“Pengajuan BTT tetap dilakukan, sekaligus menunggu lelang untuk pembangunan sekolah. Mudah-mudahan bisa diprioritaskan, sehingga proses rehabilitasi bisa dilakukan secepatnya,” ujarnya.
 Negeri 16 Kota Depok menjadi salah satu bangunan yang mengalami kerusakan akibat terkena angin puting beliung pada Senin (24/02) malam.){kind=link}