MONITOR, Jakarta – Persaudaraan Alumni (PA) 212 hari ini menggelar aksi di Pintu Barat Monas dekat Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta. Ditengah kerumunan massa, terdengar seruan dari sang orator untuk menggulingkan Presiden Joko Widodo.
Abdullah Maher, demikian nama sang orator, juga menuntut pemerintah untuk menindak hukum secara tegas bagi para koruptor di Indonesia. Dalam orasinya, ia juga menyinggung kasus permasalahan BUMN Jiwasraya dan Asabri.
“Kami dari Sulsel, alhamdulillah pada waktu yang lalu melakukan aksi yang sama di depan gedung DPRD Sulsel menuntut para koruptor yang ada di Jiwasraya, Asabri, dan lainnya untuk ditegakkan hukum sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar pria dari Forum Islamiyah Sulawesi Selatan ini, Jumat (21/2).
Menurutnya, saat ini Indonesia sudah dikuasai oleh etnis China. Sebagian besar dari mereka, kata dia, telah mengendalikan negeri ini.
“Rabu lalu, salah seorang kawan saya yang lawyer mengundang untuk menemani saya kepada salah satu mafia China 9 Naga. Dan dalam pembicaraan mereka, pemerintah, para China-China ini telah mengendalikan negeri ini,” ungkapnya.
Untuk itu, ia pun kembali meneriakkan Jokowi agar segera mundur dari jabatannya karena dianggap sebagai sumber malapetaka.
“Hanya satu, solusinya adalah revolusi, jatuhkan Jokowi karena sumber malapetaka. Allahu Akbar,” ujarnya sambil mengajak massa bertakbir.