MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani dikritik Politisi Gerindra, Andre Rosiade. Pasalnya belum lama ini, Sri Mulyani menyatakan pihaknya bisa saja menarik kembali dana sebesar Rp 13,5 triliun yang sudah disuntikkan ke BPJS Kesehatan untuk membayarkan iuran peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) pemerintah pusat dan daerah yang naik dari Rp 23.500 menjadi Rp 42.000.
Pernyataan tersebut sengaja diutarakan Sri Mulyani untuk merespon permintaan anggota DPR dalam Rapat Gabungan yang memintanya untuk membatalkan iuran bagi peserta bukan penerima upah (PBPU) atau peserta mandiri BPJS Kesehatan.
Tak hanya itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga mengatakan pihaknya bisa saja menyesuaikan iuran Peserta Penerima Upah (PPU) pemerintah, yaitu TNI, POLRI dan ASN yang ditanggung oleh pemerintah dimana tarifnya menjadi 5 persen dari take home pay sebesar Rp 8 juta menjadi Rp 12 juta.
Merespon hal ini, Andre tampaknya tak setuju dengan sikap yang diambil Menteri Keuangan. Ia meminta Presiden Joko Widodo untuk menegur Sri Mulyani agar tidak pelit terhadap kepentingan rakyat.
“Pak Jokowi, tolong Menteri Keuangan ditegur. Pelit banget sama rakyat demi menjaga pencitraannya untuk terus jadi Menkeu terbaik di mata Internasional,” kata Andre Rosiade, belum lama ini.
Wasekjen DPP Gerindra ini mengingatkan, rakyat Indonesia sesungguhnya membutuhkan perhatian dan pelayanan dari pemerintah, bukan malah menyulitkan.
“Yang dibutuhkan rakyat adalah menteri yang melayani dan memperhatikan kebutuhan Rakyat. Bukan pelit sama rakyat yang lagi susah,” tandasnya mengingatkan.