Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019)
MONITOR, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memilih irit bicara soal salah ketik munculnya surat rekomendasi Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) untuk perhelatan balapan Formula E di Monas, Jakarta Pusat.
Orang nomor satu di Ibu Kota ini menyerahkan semua persoalan tersebut kepada Sekertaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta Saefullah.
“Kan sudah Pak Sekda yang menjelaskan semua. Jadi cukup dari Pak Sekda saja ya yang menjelaskan,” ujar Anies singkat.
Seperti diketahui, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menuding Pemprov DKI telah melakukan manipulasi surat izin penyelenggaraan Formula E di Monas. Pemprov DKI mengirim surat ke Kemensetneg terkait adanya rekomendasi dari TACB. Padahal pihak TACB tidak pernah memberikan surat rekomendasi apapun dalam penyelenggaran Formula E tersebut.
Menanggapi hal ini, Sekda DKI, Saefullah mengakui ada kesalahan ketik dalam surat rekomendasi tersebut.
“Yang mengetik surat ada kekeliruan. Saya kira tinggal diperbaiki saja,” ujar Saefullah.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak terbawa arus…
MONITOR, Jakarta - Wacana penulisan ulang sejarah Indonesia akhir-akhir ini mencuat dan menuai perdebatan. Menanggapi…
MONITOR, Jakarta - Langkah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan adanya Pemilu tingkat nasional dan Pemilu lokal…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan Gerakan Sadar (Gas) Pencatatan Nikah dalam rangkaian kegiatan…
MONITOR, Jakarta - Dalam suatu operasi terukur yang dilakukan pada Sabtu dini hari, 5 Juli…
MONITOR, Bandung - Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) mulai bergeliat dengan membuka usaha konveksi di…