MONITOR, Jakarta – Pengelola Gelora Bung Karno (GBK) diam-diam memiliki hasrat untuk menjadikan GBK sebagai lokasi ajang balapan Formula E. Hal itu diungkapkan Direktur Utama GBK Winarto. Menurutnya, pihak GBK siap menggelar Formula E Jakarta dengan sejumlah syarat.
Salah satu syarat yang diminta GBK adalah Sirkuit Formula E nantinya tak akan menggunakan seluruh area dalam ring road Stadion GBK yang biasa digunakan masyarakat untuk berolahraga.
“kita tahu setiap hari kawasan GBK ini digunakan berbagai lapisan masyarakat berolahraga. Concern dari GBK adalah sebagai pengelola menyelenggarakan Formula E tetap di kawasan GBK tanpa mengorbankan tempat berolahraga,” kata Winarto di GBK, Selasa (11/2).
Winarto menjelaskan, penyelenggara Formula E berencana menggunakan area dalam Monas sebagai sirkuit. Namun, rencana tersebut mendapat tentangan dari Sekretariat Negara (Setneg). Setneg meminta Pemprov DKI cermat menggunakan Monas yang merupakan cagar budaya. Sementara izin acara hanya diberikan untuk di luar kawasan Monas.
Dalam beberapa kali pertemuan tampaknya tim penyelenggara Formula E ini hanya punya satu pilihan, yaitu memasuki seluruh ring road GBK. Dia pun meminta pihak penyelenggara memikirkan kembali sebisa mungkin tidak mengambil area ring road dengan tujuan agar bisa digunakan aktivitas masyarakat yang rutin olahraga.
“Kami berikan alternatif. Kami sedang mengupayakan masih ada solusi, untuk jadi treknya tidak di dalam ring road, tapi keluar dari pagar stadion utama. Dengan tujuan bisa dipakai masyarakat dan untuk E-Village. Treknya ditarik di sisi di luar pagar. Kalau kami jalan di ring road, di luar pagar, kami persiapkan dengan memperhitungkan penyelenggaraan 6-8 Juni,” pungkasnya.