Polisi masih melakukan pemeriksaan dan menjaga di sekitaran Monas, Jakarta Pusat (Foto: Tirto)
MONITOR, Jakarta – Sekretariat Negara (Setneg) secara tegas melarang Pemprov DKI Jakarta untuk menggelar perhelatan ajang balapan mobil Formula E di area kawasan Monas.
Menurut Sekertaris Sekretariat Negara, Setya Utama, sebagai Komisi Pengarah pembangunan kawasan Merdeka termasuk Monas. Ia mengatakan, Komisi Pengarah tak memberikan izin di dalam Monas dijadikan ajang balapan Forumula E.
Ia menjelaskan, izin acara itu hanya diberikan untuk di luar kawasan Monas.
“Kami sudah rapat dengan Pak Anies hasilnya Komisi Pengarah, tidak setuju apabila kegiatan balapan Formula E dilaksanakan di dalam area Monas. Kalau diluar silahkan,” tegas Setya usai rapat bersama Komisi Pengarah di gedung Kemensetneg, Jakarta, Rabu (5/2).
Setya pun menjelaskan alasan Komisi Pengarah tak mengizinkan kawasan Monas di jadikan ajang balapan formula E. Alasan itu tak lain, mempertimbangkan cagar budaya di Monas. Selain itu, ada kegiatan pengaspalan yang membuat gelaran Formula E tak memungkinkan digelar di kawasan tersebut.
“Kalau di pake balapan Formula E, pasti disana ada pengaspalan. Nah itu yang dilarang. Sebab disana ada cagar budaya yang harus diperhatikan. Karena ada cagar budaya, tidak bisa sembarangan melakukan kegiatan di Monas. Semua ada aturannya,” terangnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan mengajukan usulan anggaran untuk menyelenggarakan Formula E mencapai Rp1,3 triliun.
Sebesar Rp360 miliar dialokasikan untuk commitment fee, dan Rp934 miliar untuk biaya penyelenggaraan. Rencananya Formula E akan digelar di Jakarta 6 Juni mendatang.
MONITOR, Probolinggo - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan dengan sejumlah Ketua Parlemen dari…
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menyampaikan dibanyakin 160.008 kendaraan meninggalkan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung isu perempuan saat pidato di Sidang…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya menjalankan kekuasaan dengan nilai dan…
Oleh: Imron Wasi*Kongres Partai Solidaritas Indonesia yang telah digelar pada 19-20 Juli 2025 di Surakarta, Jawa Tengah telahmenghasilkan ketua umum terpilih periode 2025-2030, yaituKaesang Pangarep. Sebelumnya, proses kandidasi ketuaumum PSI ini telah diikuti oleh ketiga kandidat, sepertiKaesang Pangarep sebagai ketua umum PSI sebelumnya dan putra dari Presiden ke-7 Joko Widodo, Ronald A…