PERTANIAN

Kementan Kembali Datangkan Cabai dari Luar Jawa untuk Kebutuhan DKI Jakarta

MONITOR, Jakarta – Untuk meredam harga cabai agar tidak terus mengalami kenaikan di pasaran, Kementerian Pertanian kembali mengguyur cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang, dan Pasar Induk lainnya yang menjadi penyangga di wilayah Jabodetabek.

Rabu (5/2/2020) sebanyak 14,3 ton cabai didatangkan dari luar Jawa, dengan rincian 11,7 ton dari Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan dan 2,6 ton dari Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

Berdasarkan hasil pantauan Informasi Pangan Jakarta, Selasa (4/2/2020), harga cabai rawit merah di beberapa pasar Jakarta menyentuh harga Rp 80.000 ribu per kilogram dan cabai merah keriting menyentuh harga Rp 65.000 per kilogram.

Operasi pasar yang digelar bertujuan untuk menekan harga cabai, sehingga diharapkan bisa segera turun.

“Tadi saya beli Rp 50.000/kg, Alhamdulillah. Biasanya saya beli itu Rp 85.000-100.000 per kg, sudah semingguan ini,” kata Tuti (38) pengunjung Pasar Kramat Jati.

Operasi Pasar Cabai akan terus dilaksanakan hingga beberapa waktu ke depan, untuk mengintervensi pasar di Jabodetabek agar harga cabai dapat kembali normal.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Agung Hendriadi dalam keterangan terpisah mengatakan, akan terus membanjiri cabai ke beberapa pasar induk yang ada di Jabodetabek, dan bersamaan pula akan dilakukan Gelar Cabai murah di wilayah-wilayah pemukiman oleh Toko Tani Indonesia Centre (TTIC).

“Harapan kami dengan melakukan intervensi ke pasar induk dan gelar cabai murah di wilayah pemukiman, harga cabai akan cepat turun,” kata Agung.

Sementara itu, Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Risfaheri mengatakan bahwa Kementan akan terus mengidentifikasi lokasi panen cabai di luar Pulau Jawa yang akan siap panen, kemudian didatangkan ke DKI Jakarta untuk meredam harga.

“Hingga hari ini sudah didatangkan cabai lebih dari 25 ton tidak hanya Cabai Rawit Merah, kami juga menambah pasokan Cabai Merah Keriting dari Sumatera Barat untuk menekan lonjakan harga Cabai di DKI. Kita akan upayakan tiap hari minimal 10 ton akan pasok cabai ke DKI dari daerah,” ungkap Risfaheri.

“Syukur Alhamdulillah, saya bisa ikut andil membantu pemerintah menurunkan harga cabai di Jakarta, semoga suatu saat saya juga dapat bertemu sama pak menterinya,” ujar Sabran salah satu petani Kabupaten Wajo penyuplai cabai.

Senada dengan Sabran, salah satu pedagang Pasar Induk Kramat Jati, Joharlis mengungkapkan bahwa Kami akan bantu pemerintah untuk menjual harga cabai dengan harga jauh lebih murah, yang penting kami masih dapat keuntungan.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Bidang Distribusi Pangan, BKP, Inti Pertiwi, mengatakan, agar pedagang di Pasar Induk Kramat Jati bergairah, kami telah berikan margin Rp 5.000 per kilogram (kg) karena harga jual cabai rawit merah dari petani sebesar Rp 45.000 per kg,”

“Dengan terus diguyurnya cabai dari luar Jawa di DKI Jakarta, diharapkan pasokan bisa menjangkau beberapa pasar di Jakarta dan berdampak pada penurunan harga jual cabai di pedagang eceran,” pungkas Inti.

Recent Posts

Inisiatif PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri Hadapi Risiko Geopolitik

MONITOR, Jakarta - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalankan inisiatif…

58 menit yang lalu

Pertemuan Strategis Indonesia dan Selandia Baru Percepat Protokol Perdagangan Nanas dan Manggis dari Indonesia

MONITOR, Jakarta – Badan Karantina Indonesia dan Ministry for Primary Industries (MPI) Selandia Baru menggelar…

2 jam yang lalu

DPR Ajak Seluruh Pemangku Kepentingan Cari Solusi Atasi Peningkatan Kasus DBD

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengungkapkan rasa prihatin atas peningkatan…

3 jam yang lalu

Targetkan Predikat Unggul, Prodi HES Fakultas Syariah UIN Jember Gelar Asesmen Lapangan

MONITOR, Jakarta - Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai…

4 jam yang lalu

Kemenag dan Kominfo Siapkan Program Guru Cakap Digital bagi Ratusan Ribu GTK Madrasah

MONITOR, Jakarta - Direktorat Guru dan Tenag Kependidikan (GTK) Madrasah menjalin kerja sama dengan Kementerian…

6 jam yang lalu

Kabar Baik bagi Eksportir, BPJPH-Saudi Halal Center SFDA Sinergi Saling Pengakuan Standar Halal

MONITOR, Jakarta - Kabar baik bagi para pelaku usaha dan eksportir. Pemerintah Indonesia dan Pemerintah…

6 jam yang lalu