Jumat, 22 November, 2024

PDIP Tak Mau Buru-buru Ambil Sikap di Pilwagub DKI

MONITOR, Jakarta – Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menyatakan tak ingin terburu-buru bersikap dalam menentukan dukungan terhadap calon Wakil Gubernur (cawagub) DKI, baik yang diusung Partai Gerindra maupun PKS.

“Kalau soal dukung-mendukung, saya kira PDIP memiliki fatsun partai. Jadi tidak bisa saya sampaikan sekarang,” ujar Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI, Gembong Warsono usai menerima kunjungan cawagub dari Gerindra, Ahmad Riza Patria, di Gedung DPRD DKI, Rabu (5/2).

Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta itu menambahkan, selain persoalan fatsun partai. PDIP tidak ingin terburu-buru menyampaikan dukungannya, dikarenakan PDIP yang memiliki 25 kursi pemilihan wagub dikhawatirkan bakal selesai dalam waktu cepat.

“Jadi tidak usah buru-buru lah,” imbuh Gembong.

- Advertisement -

Meski begitu, Gembong pun menaruh harapan besar terhadap semua cawagub jika terpilih bisa mengisi kekosongan tugas gubernur.

“Pesan saya, siapa pun yang terpilih, fraksi PDIP menugaskan Pak A Riza bisa mengisi kekosongan Pak Anis. Sebab orang pasti ada kekurangan. Jangan sampai tidak bisa menjalankan tugasnya. Kalau nanti hanya menjadi ban serep, PDIP tidak ikhlas. PDIP berharapa pak Ariza harus bisa menjadi wakil yang hebat, sehingga PDIP punya Marwah,” katanya.

Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik tanpa basa-basi meminta dukungan lewat candaannya kepada seluruh anggota fraksi PDIP. Ikatan persaudaraan PDIP dan Gerindra, dipersamakan M Taufik layaknya hunungan saudara dalam kehidupan, yang tidak lepas dari persoalan dan keributan. Namun, hal itu dianggap merupakan hal yang wajar dan harus dimaklumi.

“Pada akhirnya kembali lagi dan bergandengan tangan bersama,” seloroh M Taufik, yang disambut tawa anggota fraksi PDIP.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER