MONITOR, Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstruksikan kepada seluruh Nahdliyin, pengurus NU, lembaga, dan badan otonom untuk melaksnakan shalat ghaib, pembacaan yasin, dan tahlil bagi almarhum KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah.
Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Keterangan Nomor 3856/B.II.07/02/2017 yang diterbitkan Ahad, 2 Februari 2020. Surat tersebut ditandatangani oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum KH Said Aqil Siroj, dan Sekjen HA Helmy Faishal Zaini.
“Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan duka cita yang mendalam berkenaan dengan wafatnya Dr. Ir. KH. Salahuddin Wahid, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Sehubungan dengan hal tersebut, PBNU dengan ini menginstruksikan kepada seluruh Pengurus Wilayah, Cabang, Lembaga, Badan Otonom Nahdlatul Ulama dan Pondok Pesantren di semua tingkatan untuk menyelenggarakan Shalat Ghoib, Pembacaan Yasin dan Tahlil untuk Alamarhum,” demikian keterangan surat instruksi itu.
MONITOR, Jakarta - Kemampuan bahasa asing menjadi sangat penting dalam memacu serapan lulusan ke dunia…
MONITOR, Jakarta - Suasana Masjidil Haram semakin padat. Seringkali jemaah berdesakan hingga terpisah rombongan. Ada…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong penguatan kerja sama industri dengan negara mitra strategis,…
MONITOR, Jakarta - Menjelang puncak haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memperkuat kesiapsiagaan…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Arif Rahman Hakim, menekankan…
MONITOR - Prof. Rokhmin Dahuri bersama 15 anggota Komisi IV DPR RI yang di pimpin…