POLITIK

Ibas: Virus Corona bukanlah sembarang Virus, bisa mengancam Perekonomian

MONITOR, Jakarta – Politikus Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas meminta semua pihak khususnya pemerintah mengantisipasi dan menanggapi serius ancaman dan dampak virus corona yang saat ini telah ditetapkan sebagai situasi darurat global oleh Badan Kesehatan Dunia WHO.

Menurut putera bungsu mantan presiden SBY itu, virus corona bukanlah sembarang virus yang mengancam kesehatan dan nyawa manusia tetapi juga perekonomian baik jangka pendek maupun jangka panjang.

“Virus Corona bukanlah sembarang Virus. Diprediksi ini termasuk virus yg bisa mengancam kesehatan & nyawa tapi jika tdk disikapi dgn serius bisa mengancam perekonomian baik dlm jangka pendek & panjang. Utk itu diperlukan tim pengawasan khusus dimitigasi dgn cepat, tepat & solutif!,” tulis Ibas seperti dikutip MONITOR dari akun twitter pribadinya @Edhie_Baskoro. Sabtu (1/2/2020).

Sebagai informasi, Otoritas kesehatan China menyatakan bahwa hingga saat ini (31 Januari 2020) total 259 orang telah meninggal akibat virus mematikan di negara tersebut.

Komisi Kesehatan Nasional China menyatakan pada Sabtu (1/2) pagi waktu setempat, seperti dilansir media Financial Times, Sabtu (1/2/2020), hingga 31 Januari, sudah 11.791 orang yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona, termasuk 10 orang di Taiwan.

Sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona baru atau 2019-nCoV sebagai situasi darurat global atau Public Health Emergency of International Concern yang artinya peristiwa luar biasa yang berisiko mengancam kesehatan masyarakat negara lain di luar China. Darurat global berarti butuh tanggapan internasional yang terkoordinasi.

Indonesia sendiri sampai saat ini masih bersih dari novel coronavirus (2019-nCoV). Menurut data terbaru dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), 30 kasus terkait virus ini sudah diidentifikasi dan hasilnya adalah negatif.

Recent Posts

Pimpin Diskusi MIKTA, Puan Harap Sektor Perdagangan Mampu Mengentaskan Kemiskinan

MONITOR, Jakarta - Dalam pertemuan Parlemen Negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia)…

1 jam yang lalu

Amankan Produksi Padi Tahun 2024, Kementan Lakukan Percepatan Tanam serta Kendalikan Hama di Subang dan Purwakarta

MONITOR, Purwakarta – Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bekerja tanpa henti…

4 jam yang lalu

Aksi Bela Palestina, UMC Bersama 172 Kampus Muhammadiyah se-Indonesia sampaikan 8 Sikap

MONITOR, Jabar - Ratusan Kampus Muhammadiyah menggelar Aksi Bela Palestina serentak di 172 kampus Muhammadiyah-Aisyiyah…

4 jam yang lalu

Kisruh Buntut Ibadah di Pamulang Tangsel, Begini Respon Dirjen Bimas Katolik!

MONITOR, Tangsel - Ribut antarwarga terjadi di Jalan Ampera, Babakan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada…

5 jam yang lalu

LaNyalla Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN dan BMKG

MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…

6 jam yang lalu

Catat, Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…

7 jam yang lalu