MONITOR, Jakarta – Inovasi PT Pertamina (Persero) terkait penggunaan B30 sebagai bahan bakar, biosolar, menuai apresiasi dari anggota Komisi VII DPR RI, Dyah Roro Esti Widya Putri.
Selain memberikan pujian, legislator dari Fraksi Golkar ini menyarankan agar Pertamina menyosialisasikan inovasi B30 sebagai bahan bakar atau Biofuel (Biosolar) yang ramah lingkungan kepada masyarakat luas.
“Saya mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas Inovasi penggunaan B30 sebagai bahan bakar, Biosolar. Ada hal yang perlu diperhatikan terkait kandungan fatty acid dalam B30 yang dapat menyebabkan korosi. Hal ini dapat mengurangi minat masyarakat untuk menggunakan B30 karena dapat mengakibatkan kerusakan mesin mobil yang tidak kompetibel,” ujar Roro Esti di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, belum lama ini.
Roro menambahkan, Pertamina perlu mengedukasi masyarakat bahwa penggunaan Biodiesel B30 hingga B100 kedepannya dijamin tidak mengakibatkan kerusakan pada mesin kendaraan.
Sebagaimana diketahui sesuai, Keputusan Menteri ESDM No 227 Tahun 2019, kebijakan B30 pada sektor transportasi berlaku pada produk solar subsidi yakni Biosolar, serta non subsidi Dexlite dan sudah dimplementasikan di seluruh Indonesia pada 1 Januari 2020 lalu.
MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…