MONITOR, Jakarta – Carut marut polemik PT Jiwasraya akhinya ditangani oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Di hadapan Panja Jiwasraya dan Komisi VI DPR, Erick berkomitmen akan melunasi utang pembayaran Jiwasraya pada akhir Maret 2020 ini.
Upaya responsif yang dilakukan Erick pun menjawab kegelisahan Anggota Komisi VI DPR dari Gerindra, Andre Rosiade. Ia merasa, pemanggilan Panja Jiwasraya terhadap Erick Thohir sudah mendapatkan solusi penanganan masalah yang terbaik.
“Pemanggilan Menteri (Erick Thohir) oleh DPR untuk mendapatkan solusi penyelesaian terbaik dari permasalahan Jiwasraya,” kata Andre Rosiade, Kamis (30/1).
Ia pun menepis anggapan bahwa Panja Jiwasraya ini dibentuk untuk menggulingkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
“Adanya panja Jiwasraya, tidak ada upaya untuk menjatuhkan Menteri Keuangan dan Menteri BUMN,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menulis dalam sebuah artikelnya bahwa ada upaya penjatuhan sejumlah tokoh dalam kasus skandal Jiwasraya ini. Diantara sekian tokoh yang dibidik, kata SBY, ada Menteri BUMN sebelumnya yakni Rini Soemarno dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Bahkan, SBY mendapatkan informasi skandal Jiwasraya memiliki tujuan untuk menggulingkan Menteri BUMN Erick Thohir hingga mengkaitkan dengan Kepala Negara.
“Ketika saya gali lebih lanjut mengapa ada pihak yang semula ingin ada Pansus, saya lebih terperanjat lagi. Alasannya sungguh membuat saya geleng kepala. Katanya… untuk menjatuhkan sejumlah tokoh. Ada yang dibidik dan harus jatuh dalam kasus Jiwasraya ini. Menteri BUMN yang lama, Rini Sumarno harus kena. Menteri yang sekarang Erick Thohir harus diganti. Menteri Keuangan Sri Mulyani harus bertanggung jawab. Presiden Jokowi juga harus dikaitkan,” tulis SBY menanggapi kasus Jiwasraya.