HUMANIORA

Hadiri Groundbreking Islamic Center Palu, Rokhmin Dahuri Ingatkan Pembangunan SDM Unggul

MONITOR, Palu – Guru Besar IPB yang juga Anggota Dewan Penasihat Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof Rokhmin Dahuri mengingatkan pentingnya pembangunan SDM unggul berbasis Iman dan Taqwa (IMTAQ) dan IPTEK untuk Mewujudkan Indonesia Maju, Adil-Makmur dan Berdaulat.

Hal tersebut disampaikan Rokhmin Dahuri saat memberikan ceramah dihadapan sekitar 1.000 orang dalam rangka Peletakan Batu Pertama atau Groundbreaking Pembangunan Islamic Center Palu di halaman rumah Walikota Palu, Sulteng. Senin (27/1/2020).

Menurut pakar kelautan tersebut sejarah peradaban manusia dan fakta empiris membuktikan bahwa kunci kemajuan dan kemakmuran suatu bangsa adalah kualitas SDM nya, bukan karena melimpahnya SDA. “Kualitas SDM ditentukan oleh kapasitas inovasi IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dan IMTAQ (Iman dan Taqwa),” ujarnya.

Selanjutnya, kapasitas inovasi IPTEKS bergantung pada pendidikan, penelitian dan pengembangan (R&D), dan gizi serta kesehatan.

“Islam mewajibkan umatnya untuk membaca, menuntut ilmu, menguasai dan menghasilkan IPTEKS sebagaimana diterangkan dalam banyak ayat Al-Qur’an dan Hadits,” ungkapnya.

Sebab itu, ketika Umat Islam mengamalkan ajaran Islam secara kaffah dan itibba’, Umat Islam memiliki kapasitas IPTEKS yang sangat tinggi dan makmur pada abad- 7 s/d abad-17 M. Sementara Eropa (Barat) pada saat itu dalam kemunduran dan kegelapan (the Dark Ages).

“Sebagian besar IPTEKS modern saat ini berasal dari hasil temuan IPTEKS para ilmuwan muslim. Sebut saja Ibu Sina, Ibnu Khaldun, Al Khawarizmi, Ibnu Batutah dan Ar Rumi (Wallace-Murphy, 2007),” katanya.

Sedangkan, IMTAQ tegasnya selain memastikan manusia akan memiliki etos kerja unggul dan akhlak mulia.

“Juga bagi orang yang beriman dan taqwa, Allah menjanjikan kesuksesan dan kebahagian hidup, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an Surat At-Talaq: 2 – 5; QS. Ali-Imran: 133, dan QS. Al-‘Araf: 96,” tandas dosen kehormatan Mokpo National University Korea Selatan itu.

Recent Posts

Eks Marinir Minta Pulang Usai Jadi Prajurit Rusia, DPR: Pemerintah Tak Wajib Beri Perlindungan Bila Status WNI-nya Hilang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin, memberikan tanggapan terkait viralnya video…

3 jam yang lalu

Puan: Insiden KM Barcelona V Harus Jadi Momentum Evaluasi Total Keselamatan Transportasi Laut

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka mendalam atas insiden tragis terbakarnya…

4 jam yang lalu

Puan: HAN 2025 Harus Jadi Momentum Nyata Menuju Anak Indonesia Bebas Kekerasan dan Stunting

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menilai Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati…

4 jam yang lalu

Wujudkan Indonesia Hijau, Kemenperin Susun Peta Jalan bagi 9 Sektor Industri

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan komitmennya dalam mendukung terwujudnya Indonesia hijau melalui percepatan…

8 jam yang lalu

Kementerian PU Siapkan 63 Jembatan Gantung 2026 dan Tuntaskan 50 Jembatan 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat pembangunan jembatan gantung guna meningkatkan konektivitas…

9 jam yang lalu

DPR Nilai Insiden Polisi Tanya SIM Jakarta Mengarah ke Pelanggaran: Jika Tak Ditindak, Jadi Preseden Buruk!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyoroti aksi polisi yang memberhentikan pengendara…

10 jam yang lalu