PARLEMEN

Demi Keselamatan, TB Hasanuddin Sarankan Tutup Sementara Kedatangan WNA China

MONITOR, Jakarta – Merebaknya wabah virus corona membuat sejumlah negara was was. Apalagi hingga saat ini, virus yang disebut mirip Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) yang telah menjangkit 1.300 orang dan membunuh 41 orang di China. Virus corona diketahui juga sudah menyebar ke 12 negara lainnya.

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyerukan agar pemerintah untuk sementara menutup masuknya warga negara asing asal China. Hal ini dilakukan agar penyebaran virus corona tidak masuk ke Indonesia.

“Demi keselamatan warga, sebaiknya pemerintah untuk sementara menutup masuknya warga negara asing (WNA) asal China, sampai situasi memungkinkan,” kata Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/1).

Politikus dari ftaksi PDI Perjuangan ini juga mengimbau agar warga negara Indonesia yang berada di Wuhan China, tempat awal ditemukannya virus China untuk tidak panik.

Sejauh ini, imbuh Hasanuddin, dari data yang dihimpun, sebanyak 93 warga negara Indonesia berada di Wuhan dan mayoritas adalah mahasiswa.

Seperti disampaikan KBRI Beijing, mencatat 428 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei dan 200 di antaranya di Wuhan. Namun sebagian besar sudah pulang ke Tanah Air untuk mengisi liburan musim dingin yang bertepatan dengan masa libur Tahun Baru Imlek dan libur semester.

“Pemerintah juga harus terus secara masif memantau keberadaan WNI yang masih tertahan di China. Kabar yang saya terima sejauh ini kondisi WNI di Wuhan baik dan sehat,” sebut purnawirawan Mayjen TNI ini.

Seperti diberitakan, virus corona baru atau 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) ini berasal dari sebuah pasar hewan di kota Wuhan, di mana hewan-hewan eksotik dan daging hewan liar diperdagangkan. Virus ini juga disebut sebagai virus corona Wuhan.

Kasus pertama virus ini muncul pada Desember 2019 lalu dan semakin menyebar luas hingga kini. Virus corona baru asal Wuhan ini dinyatakan bisa menular dari manusia ke manusia. Diketahui bahwa virus corona pada umumnya hanya menyebar antarhewan, atau dari hewan ke manusia. 

Penyebaran virus corona ini juga sangat cepat, hingga saat ini beberapa negara melaporkan warganya yang terinfeksi diantaranya Hongkong, Perancis, Jepang, Australia, Korea Selatan, Malaysi dan Nepal.

Recent Posts

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun…

4 jam yang lalu

Nasyiah-KPPPA Dorong Agen ASI Eksklusif di Lingkungan Kementerian-Lembaga

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…

7 jam yang lalu

Irjen Kemenag Harap Auditor Bisa Jadi Mitra Inovasi Pengembangan Diferensiasi Pendidikan Agama

MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…

8 jam yang lalu

Fahri Hamzah: Akademisi Jika Terjun ke Arena Politik, Ganti Baju Dulu

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…

9 jam yang lalu

Konsul Haji Minta Maktab Pahami Kultur Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)…

9 jam yang lalu

Waketum PP GP Ansor 2015-2024 Meninggal Dunia, Gus Addin: Beliau Orang Baik

MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…

11 jam yang lalu