MONITOR, Jakarta – Pemerintah Joko Widodo dan Ma’ruf Amin akhirnya menaikkan iuran BPJS atas Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) Kelas III mandiri. Kebijakan ini tentu menyita perhatian banyak kalangan, tak terkecuali Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Politikus yang beken disapa Cak Imin ini menilai, kebijakan pemerintah menaikkan iuran BPJS tentu tidak akan mampu menyelesaikan masalah.
“Saya terus memantau kenaikan iuran BPJS kesehatan, karena dinaikkanpun belum tentu menyelesaikan masalah,” ujar Cak Imin dalam keterangannya, Rabu (22/1).
Wakil Ketua DPR RI ini lantas mengatakan, untuk mengurai masalah yang dihadapi BPJS, menurutnya pengawasan terhadap data adalah hal paling penting dilakukan.
Cak Imin menekankan, dengan adanya cleansing data, maka kedepan tidak akan ada lagi tunggakan utang yang ditinggalkan instansi asuransi tersebut.
“Pengawasan dan cleansing data menjadi sangat penting agar asuransi kesaehatan rakyat ini tidak bocor dan banyak hutang di rumah sakit,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum…