Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar (dok: Instagram)
MONITOR, Jakarta – Pemerintah Joko Widodo dan Ma’ruf Amin akhirnya menaikkan iuran BPJS atas Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) Kelas III mandiri. Kebijakan ini tentu menyita perhatian banyak kalangan, tak terkecuali Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Politikus yang beken disapa Cak Imin ini menilai, kebijakan pemerintah menaikkan iuran BPJS tentu tidak akan mampu menyelesaikan masalah.
“Saya terus memantau kenaikan iuran BPJS kesehatan, karena dinaikkanpun belum tentu menyelesaikan masalah,” ujar Cak Imin dalam keterangannya, Rabu (22/1).
Wakil Ketua DPR RI ini lantas mengatakan, untuk mengurai masalah yang dihadapi BPJS, menurutnya pengawasan terhadap data adalah hal paling penting dilakukan.
Cak Imin menekankan, dengan adanya cleansing data, maka kedepan tidak akan ada lagi tunggakan utang yang ditinggalkan instansi asuransi tersebut.
“Pengawasan dan cleansing data menjadi sangat penting agar asuransi kesaehatan rakyat ini tidak bocor dan banyak hutang di rumah sakit,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Rombongan Amirulhaj Indonesia yang dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Tanah…
MONITOR, Jakarta - Kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan PT. Cinta Jaya terus menjadi…
MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Madinah menyatakan kesiapan…
MONITOR - Anggota Komisi IV DPR RI Prof Rokhmin Dahuri menyerukan transformasi sistem rantai dingin…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansah menyoroti dampak yang mungkin terjadi…
MONITOR, Semarang - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, melakukan…