Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (dok: Setkab)
MONITOR, Labuan Bajo – Masalah sengketa tanah di Manggarai Barat membuat Presiden Joko Widodo prihatin. Ia mengatakan, jika persoalan itu tidak diselesaikan maka akan menghambat para investor untuk menanam modal.
Untuk itu, orang nomor wahid di Indonesia ini menekankan kepada Kepala Daerah untuk segera mengurusi persoalan sengketa tanah.
“Ini tolong menjadi catatan karena ini juga menjadi perhatian dari para investor yang ingin menanamkan modalnya di sini. Jadi betul-betul diselaraskan antara hukum adat yang ada dengan hukum positif yang kita miliki,” ujar Presiden Jokowi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (20/1).
Jokowi mengingatkan, jangan sampai pemanfaatan potensi kawasan Labuan Bajo tidak dapat dinikmati oleh masyarakat setempat. Ia menambahkan, masyarakat di Labuan Bajo harus bisa memanfaatkan peluang kapal-kapal besar yang masuk kawasan tersebut.
“Jangan sampai di sini hanya membuang sampahnya, menikmati, dan membuang sampahnya, tetapi masyarakat di sini tidak mendapatkan sebuah pemanfaatan dari datangnya kapal-kapal besar yang masuk,” ucapnya.
MONITOR, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sudah menanggapi tuntutan 17+8 rakyat dengan mengeluarkan…
MONITOR, Jakarta - Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah yang berlangsung pada 4–6 September 2025 di Kota…
MONITOR, Jakarta - Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, menegaskan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk meneladani kepribadian Nabi Muhammad…
MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…
MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…