Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (dok: Setkab)
MONITOR, Labuan Bajo – Masalah sengketa tanah di Manggarai Barat membuat Presiden Joko Widodo prihatin. Ia mengatakan, jika persoalan itu tidak diselesaikan maka akan menghambat para investor untuk menanam modal.
Untuk itu, orang nomor wahid di Indonesia ini menekankan kepada Kepala Daerah untuk segera mengurusi persoalan sengketa tanah.
“Ini tolong menjadi catatan karena ini juga menjadi perhatian dari para investor yang ingin menanamkan modalnya di sini. Jadi betul-betul diselaraskan antara hukum adat yang ada dengan hukum positif yang kita miliki,” ujar Presiden Jokowi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (20/1).
Jokowi mengingatkan, jangan sampai pemanfaatan potensi kawasan Labuan Bajo tidak dapat dinikmati oleh masyarakat setempat. Ia menambahkan, masyarakat di Labuan Bajo harus bisa memanfaatkan peluang kapal-kapal besar yang masuk kawasan tersebut.
“Jangan sampai di sini hanya membuang sampahnya, menikmati, dan membuang sampahnya, tetapi masyarakat di sini tidak mendapatkan sebuah pemanfaatan dari datangnya kapal-kapal besar yang masuk,” ucapnya.
MONITOR, Jakarta Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri menegaskan, Pesantren tidak hanya menjadi pusat…
MONITOR, Jakarta - Petugas imigrasi di seluruh Indonesia menunda keberangkatan sebanyak 1.243 warga negara Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengimbau jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan dan…
MONITOR, Surabaya - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menekankan pentingnya…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian berperan aktif untuk terus menghasilkan sumber daya manusia (SDM) industri…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah tengah menyiapkan program besar-besaran untuk renovasi satu juta rumah tidak layak…