PARLEMEN

Pansus Jiwasraya Harus Dibentuk, Gerindra: Bukan untuk Dipolitisasi

MONITOR, Jakarta – Kasus Jiwasraya mencuri publik dalam beberapa bulan terakhir. Sejumlah fraksi di parlemen Senayan mendesak agar segera dibentuk Panitia Khusus (Pansus) Jiwasraya untuk mengungkap skandal yang terjadi di tubuh BUMN asuransi tersebut.

Salah satu fraksi di DPR yang terus menyuarakan agar Pansus ini dibentuk adalah Gerindra. Anggota DPR RI Andre Rosiade mengatakan, kasus Jiwasraya ini harus segera diselesaikann agar tidak berlarut-larut.

“Fraksi Partai Gerindra mendukung segera diadakan pansus Jiwasraya agar permasalahan segera selesai dan tidak berlarut-larut. Uang nasabah bisa dicairkan, garong-garong dapat ditangkap dan di proses hukum,” kata Andre Rosiade, Rabu (15/1).

Ia menegaskan, adanya Pansus Jiwasraya bukan untuk kepentingan politis melainkan membantu menyelamatkan uang nasabah yang disalahgunakan oleh oknum perusahaan. Dengan Pansus ini, Andre yakin skandal yang terjadi bisa terungkap dan bisa menyeret para pelaku yang terlibat dalam kasus ini.

“Adanya pansus bukan untuk dipolitisasi, tetapi tujuan pansus jelas, membantu menyelamatkan uang nasabah, mengawal kejaksaan agung untuk menyeret para pelaku, dan memberikan evaluasi,” tukas Wasekjen DPP Gerindra ini.

Diketahui, kasus gagal bayar Jiwasraya bermula dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hal ini dianggap sebagai kesalahan utama dalam mengelola investasi di dalam perusahaan. Bukannya memperbaiki kinerja perusahaan dengan mempertimbangkan saham berkualitas, Jiwasraya justru menggelontorkan dana sponsor untuk klub sepak bola dunia, Manchester City, pada tahun 2014.

Sementara pada tahun 2018, Jiwasraya membukukan kerugian unaudited sebesar Rp 15,3 triliun. Pada September 2019, kerugian menurun jadi Rp 13,7 triliun. Kemudian pada November 2019, Jiwasraya mengalami negative equity sebesar Rp 27,2 triliun.

Recent Posts

Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan Kementerian LHK 2024

MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…

45 menit yang lalu

KORNAS PJN Gelar Doa Bersama Pasca Penetapan Prabowo-Gibran oleh KPU

MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…

1 jam yang lalu

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…

2 jam yang lalu

Kemenpora Dukung Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23, Tapi Tidak Boleh Dikomersilkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…

3 jam yang lalu

Puncak Hari Air Dunia ke-32, Menteri Basuki: Tingkatkan Kemampuan Mengelola Air

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum…

3 jam yang lalu

Stasiun Bakamla Sambas Amankan Nelayan Nakal Pengguna Pukat Harimau

MONITOR, Jakarta - Stasiun Bakamla Sambas melalui unsurnya yakni Catamaran 505 bersama Satuan Kepolisian Air…

4 jam yang lalu