MONITOR, Jakarta – PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) tengah menjadi sorotan, setelah kasus utang membengkak PT Jiwasraya mencuat di ruang publik. Meski dibawahi Kementerian BUMN, namun rupanya Menteri Pertahanan RI memiliki andil dalam BUMN ini.
Melalui Juru Bicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan bahwa Prabowo saat ini masih mempelajari dugaan korupsi di tubuh ASABRI.
“Ketika mendapat laporan terkait dengan dugaan korupsi di ASABRI, Menhan sedang mempelajari,” kata Dahnil Anzar kepada wartawan, belum lama ini.
Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga Kemenhan ini mengatakan, Prabowo masih menunggu informasi detail mengenai masalah di ASABRI dari Menteri BUMN dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Menurut Dahnil, Prabowo hendak memastikan agar dana prajurit tetap aman dan tidak terganggu. Sebagaimana diketahui, total aset Rp35,188 triliun PT ASABRI berasal dari uang iuran pensiun prajurit TNI/Polri dan pegawai negeri sipil (PNS) TNI/Polri, termasuk PNS Kemenhan.
