Senin, 23 September, 2024

Suara PDIP Pecah soal Wacana Pansus Banjir Jakarta

MONITOR, Jakarta – Suara Fraksi PDIP DPRD DKI terbelah dalam menyikapi wacana pembentukan pansus banjir. Terbelahnya suara PDIP tersebut bisa dibuktikan dari pernyataan pentolan PDIP, yakni Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Gembong yang juga duduk sebagai Sekertaris DPD PDIP Jakarta menyatakan, dirinya mendukung wacana pembentukan pansus banjir yang digalang sejumlah rekan-rekannya di DPRD DKI.

“Ya, kita dukung rencana pembentukan pansus banjir. Karena bagaimanapun, wacana pansus itu kan berawal dari kunjungan beberapa dewan yang menyambangi masyarakat terdampak banjir,” ujar Gembong melalui sambungan telponnya.

Menurut Gembong, alasan fraksinya mendukung pansus banjir bukan tanpa alasan. Sebab kejadian banjir yang terjadi di awal 2020 sangat luar biasa dimana ada korban jiwa dan kerugian materil yang nilainya mencapai miliaran.

- Advertisement -

“Yang jelas usulan pansus ini, melalui proses fakta-fakta di lapangan ketika para anggota dewan turun langsung untuk melihat korban terdampak banjir yang dilanjutkan dengan peninjauan kondisi pompa air,” terangnya

Menurut Gembong, dari turun ke masyarakat dan berbagai peninjauan itu, sekaligus sebagai upaya mencari informasi guna mengevaluasi berbagai aspek penyebab terjadinya banjir.

“Memang saat turun meninjau kondisi banjir, tidak dilakukan semua anggota dewan. Tapi mereka yang turun meninjau banjir sudah mewakili fraksinya masing-masing,” jelasnya.

Berbeda dengan Gembong, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi justru memilih irit bicara ketika ditanya soal adanya usulan pembentukan pansus banjir. Bahkan bendahara DPD PDIP Jakarta ini mempertanyakan anggota yang mendorong pembentukan pansus banjir.

“Saya gak tahu maunya apa anggota saya mewacanakan pembentukan pansus banjir,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER