MONITOR, Jakarta – Sejulmah anggota DPRD DKI melakukan inspeksi mendadak (sidak) di empat titik di wilayah Jakarta yakni Sunter, Kemayoran, Teluk Gong, dan Cideng. Salah satu tujuannya yakni melihat kondisi pompa air.
Namun, di lokasi, selain melihat kondisi pompa yang tak maksimal, kalangan wakil rakyat Jakarta ini pun menemukan fakta kalau para petugas yang menjaga pompa tidak diberi uang lembur oleh Pemprov DKI.
“Soal uang lembur yang tak diberikan kepada petugas pompa air ini jangan dianggap sepele ini berkaitan kinerja mereka,”ujar Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Basri Baco disela-sela kunjungannya.
Dikatakan Baco, sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap kondisi air saat datangnya hujan, seharusnya kesejahteraan mereka harus diperhatikan.
“Mereka ini harus kerja 24 jam loh, apalagi disaat musim penghujan seperti ini,”terangnya.
Sementara itu, terkait kondisi pompa air, disebutkan Baco, hampir semua kondisi pompa air dalam keadaan bagus. Hanya saja untuk pompa air yang berada di Teluk Gong tempat dipasang ditempat dataran rendah. Sehingga saat banjir datang pompa-pompa di Teluk Gong ikut terendam.
“Jadi pompa air di Teluk Gong ini sempat tidak jalan karena ikut terendam,”jelasnya.
Dalam kunjungannya ini, perwakilan dari fraksi terlihat ikut berkeliling meninjau pompa-pompa air.
Selain Basri, sejumlah anggota DPRD DKI yang ikut dalam sidak ini adalah Sekretaris Fraksi Golkar Judhistira Hermawan, Ketua Fraksi Gerindra Rani Maulani, Wakil Sekretaris Fraksi PDIP Wa Ode Herlina, anggota Fraksi PDI-P Gilbert Simanjuntak, anggota Fraksi PAN Syahroni, Wakil Ketua Fraksi PSI Justin Adrian.
Kemudian, anggota Fraksi PSI Viani Limardi, Ketua Fraksi Demokrat Desie Christyana, Bendahara Fraksi Demokrat Wita Susilowaty, anggota Fraksi Nasdem Jupiter, Bendara Fraksi PDI-P Yuke Yurike, dan anggota Fraksi PAN Syahroni.
