MONITOR, Jakarta – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tal memiliki konsep “naturalisasi” kali yang jelas. Ia menuding, Anies justru telah menjiplak program penanganan banjir sebelumnya yakni normalisasi.
“Pak Anies tak memiliki konsepsi jelas mengenai apa yang dinamakan dengan “Naturalisasi” tersebut. Payung hukum program naturalisasi baru diterbitkan pada Maret 2019 (Pergub No. 31 Tahun 2019),” kata Dedek atau Uki, panggilannya, Minggu (12/1).
Ia menjelaskan, adapun definisi konsep dalam Pergub tersebut sangat mirip dengan substansi dalam peraturan sebelumnya yang terbit pada 1999 mengenai “Normalisasi”.
“Ketidakjelasan konsep dan bahkan hanya meng “copy paste” program sebelumnya,” kata Uki.
Lebih jauh, Uki menilai Anies sesungguhnya tidak benar-benar serius dan menyepelekan persoalan mitigasi dan adaptasi bencana. Hal itu, dikatakan Uki, terbukti dari beberapa kebijakan penanganan banjir ibukota yang dijalankan anak buah Anies, termasuk naturalisasi sungai di Jakarta.
“Apa kegagalan Pemprov DKI dalam mitigasi dan adaptasi bencana di hilir ini hanya disebabkan gagalnya naturalisasi sungai? Tidak, ada faktor-faktor “salah kebijakan” lain yang menunjukkan Pak Anies memang tak menganggap mitigasi dan adaptasi bencana itu penting,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 berjalan dengan lancar. Segala bentuk ancaman…
MONITOR, Jakarta – Lemigas telah selesai melakukan uji lab sampel-sampel Pertamax dari SPBU di Cibinong…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyalurkan…
MONITOR, Jakarta - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag membuka pendaftaran seleksi Petugas Penyelenggara…
MONITOR, Purwakarta - Dalam rangka menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pencegahan judi online (judol).…