MONITOR, Teheran – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi memberikan keterangan bahwa militer Iran telah melancarkan serangan balas dendam kepada militer AS, Rabu (8/1) waktu setempat. Titik serangan ini berlokasi di markas militer AS di Irak.
Melalui laman Twitternya, ia mengungkapkan pihaknya tengah melakukan penghitungan korban dan kerusakan dari serangan sedang dilakukan. Trump memastikan kondisi AS masih baik-baik.
“Semua baik-baik saja! Rudal diluncurkan dari Iran di dua pangkalan militer yang berlokasi di Irak. Penghitungan korban dan kerusakan sedang dilakukan sekarang. Sejauh ini baik! Sejauh ini, kita memiliki perlengkapan militer yang paling kuat dan lengkap di seluruh dunia! Saya akan membuat pernyataan besok pagi (waktu AS),” tulis Trump dalam Twitternya, Rabu (8/1).
Sementara itu, dilansir dari Reuters, Juru bicara Pentagon Jonathan Hoffman menyatakan pangkalan yang ditargetkan Iran adalah pangkalan udara al-Asad dan fasilitas lain di Erbil, Irak.
Ia menjelaskan, Iran menembakkan lebih dari selusin rudal balistik dari wilayahnya ke arah setidaknya dua fasilitas milik Irak yang menampung personel koalisi yang dipimpin AS.
Diketahui, serangan rudal balasan Iran ini meluncurkan ke markas militer Amerika Serikat (AS) sebagai bentuk balasan atas kematian sang jenderal, Qaseem Soleimani pekan lalu. Kematian Qassem Soleimani ini disebut-sebut membuat pihak Iran akan membalas dendam dan memicu Perang Dunia Ketiga.
