MONITOR, Jakarta – Indonesia kembali kecolongan atas tingkah nelayan dari Tiongkok. Beberapa pekan lalu, kapal-kapal milik nelayan Tiongkok terciduk tengah menangkap ikan di Perairan Natuna. Padahal kawasan tersebut jelas merupakan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia.
Mengenai kejadian ini, anggota Komisi I DPR RI Darizal Basir mendesak agar TNI lebih meningkatkan patroli di sepanjang perairan tersebut. bahkan, Legislator dari Fraksi Demokrat ini meminta agar Kementerian Pertahanan yang dikomandoi Prabowo Subianto segera melakukan percepatan capaian program Minimum Essential Force (MEF).
“Ancaman militer dari luar semakin jelas. Tidak ada pilihan lain, Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan harus segera melakukan percepatan realisasi MEF tahap ini, khususnya di matra Laut dan Udara,” ujar Darizal dalam keterangan tertulisnya, belum lama ini.
Sebagai negara sahabat, Darizal mengatakan seharusnya Tiongkok bisa menghormati batas wilayah perairan yang sudah diputuskan Konvensi PBB tersebut.
Ia mengatakan, sejatinya hubungan bilateral antar dua negara harus dilandasi oleh semangat kesetaraan dan saling menghormati wilayah kedaulatan masing-masing. Menurutnya, tidak ada toleransi bagi negara manapun yang mencoba-coba mengklaim wilayah kedaulatan NKRI.
“Jika Pemerintah Tiongkok masih bersikeras, saya kira sepatutnya dievaluasi lagi hubungan kerja sama Indonesia-Tiongkok selama ini,” pungkasnya.