MEGAPOLITAN

Hadir Rapat Koordinasi RTM, Anies Beri Penjelasan soal Banjir Ibukota

MONITOR, Jakarta – Gubernur DKI Anies Baswedan menghadiri Rapat Kordinasi Tingkat Menteri (RTM) di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (7/1). Agenda rapat ini membahas upaya penanganan bencana banjir di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat

Dalam rapat tersebut, Anies menekankan fokus saat ini pada penanganan secara komprehensif. Dirinya memastikan proses rehabilitasi berjalan dengan tuntas.

Ia juga melaporkan kondisi terkini pengungsian di daerah-daerah terdampak banjir. Sebagaimana diketahui, mayoritas pengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing pada hari ke-7.

“Mayoritas pengungsi telah kembali ke rumahnya pada tanggal 2 Januari 2020. Ada 36.445 orang yang mengungsi di 247 titik pengungsian, sedangkan hari ini titik pengungsian tinggal 7 dan masih ada 690 orang yang berada di tempat pengungsian,” kata Anies usai rapat.

Dirinya menegaskan, tidak ada lagi pengungsi yang menetap selama 24 jam. Tempat pengungsian yang masih tersedia hanya digunakan warga untuk singgah di sela upaya pembersihan sisa-sisa banjir di rumah masing-masing.

“Perlu saya sampaikan sejak hari ke-4 tidak lagi ada pengungsi yang 24 jam, tempat pengungsian itu lebih berfungsi sebagai tempat istirahat karena sesudah hari ke-3 air surut mereka pulang ke rumah membersihkan rumahnya, lalu makan dan istirahat di tempat pengungsian,” ujarnya.

Sementara Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, mengapresiasi kesigapan Pemerintah Daerah (Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta) dalam menangani bencana banjir serta mitigasi pengungsi.

Muhadjir mengatakan secara umum penanganan bencana banjir yang terjadi antara tanggal 31 Desember 2019 – 1 Januari 2020 telah dilaksanakan dengan sangat baik oleh masing-masing Pemerintah Daerah.

“Oleh sebab itu atas nama Pemerintah Pusat saya ucapkan banyak terima kasih atas kesigapan, kecermatan dan kesungguhan dari Pemerintah Daerah yang telah menanganinya(banjir dan korban) dengan sangat baik,” pungkasnya.

Recent Posts

Pertamina Eco Youth Fest 2024 Ajak Gen Z Rasakan Serunya Kurangi Emisi

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menginisiasi gerakan edukasi pengurangan emisi dan sekaligus praktik gaya hidup…

3 jam yang lalu

Pilot Susi Air Bebas dari Sandera KKB, Komisi I DPR Sebut Soft Approach Jadi Strategi Tepat

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan pendekatan soft approach yang…

5 jam yang lalu

Analis Apresiasi Pembebasan Pilot Susi Air

MONITOR, Jakarta - Analis intelijen, pertahanan, dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro memberikan apresiasi kepada Menhan Prabowo…

7 jam yang lalu

Rektor UIN Sumut Nurhayati Bawa Enam Prodi Raih Akreditasi Unggul

MONITOR, Jakarta - Lebih kurang setahun sudah Nurhayati mengemban amanah untuk memimpin Universitas Islam Negeri…

7 jam yang lalu

Janji Pramono Anung Garansi Masalah Kampung Bayam Bisa Tuntas Dalam Sebulan

MONITOR, Jakarta - Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyampaikan keresahannya pada calon…

9 jam yang lalu

Momen Megawati Terima Penganugerahan Gelar Profesor Kehormatan dari Silk Road International University Uzbekisktan

MONITOR - Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri kembali mendapat anugerah gelar Profesor Kehormatan di Bidang…

9 jam yang lalu