POLITIK

Acungi Jempol Sikap Kemlu, Fadli Zon: Cina Tak Punya Hak Apapun di Natuna

MONITOR, Jakarta – Masuknya kapal nelayan Tiongkok di Perairan Natuna lalu mencuri ikan menjadi sorotan tajam politisi Tanah Air. Tiongkok dicap telah melanggar aturan yang mengacu pada Konvensi PBB tentang Hukum laut (UNCLOS) 1982.

Waketum Gerindra Fadli Zon menilai Tiongkok tidak memiliki hak dan kedaulatan apapun di wilayah perairan tersebut. Ia pun membenarkan jika Kementerian Luar Negeri yang dipimpin Retno Marsudi telah melayangkan protes atas kejadian itu.

“Protes Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri atas masuknya kapal Cina ke wilayah perairan Natuna, sudah tepat. Cina memang tak memiliki hak dan kedaulatan apapun di perairan tersebut,” ujar Fadli Zon dengan tegas, Selasa (7/1).

Ia menjelaskan, di dalam UNCLOS, konsep yang dikenal adalah ‘Traditional Fishing Rights’, bukan ‘Traditional Fishing Grounds’. Menurutnya hal itu diatur dalam Pasal 51 UNCLOS.

“Itu sebabnya masyarakat internasional tidak mengakui keabsahan 9 garis putus yang diklaim oleh Cina, termasuk klaim ‘Traditional Fishing Rights’ mereka,” jelasnya.

Meski demikian, Ketua BKSAP DPR RI mengatakan Indonesia memiliki hukum internasional yang kuat untuk menolak klaim Tiongkok tersebut. Apalagi, Putusan Permanent Court of Arbitration pada tahun 2016, dalam sengketa antara Filipina melawan Cina, juga telah menegaskan kembali UNCLOS 1982.

“Artinya, Cina tak punya dasar hukum mengklaim perairan Natuna Utara dan sembilan garis putus yang selalu mereka sampaikan. Padahal, Cina sendiri adalah anggota UNCLOS,” tandasnya.

Recent Posts

Usul Revisi UU Sistem Perbukuan Masuk Prolegnas 2025, DPR Dorong PPN Buku Dihapuskan

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya menerima naskah akademik sekaligus draf…

6 jam yang lalu

DPR Minta Rencana TNI Melaporkan Ferry Irwandi Tak Perlu Dilanjutkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menilai rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI)…

8 jam yang lalu

Puan Minta Pemerintah Gerak Cepat Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Banjir Bali

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa…

9 jam yang lalu

Perluas Pembiayaan UMKM Perumahan, Kementerian UMKM Gelar BISLAF

MONITOR, Bogor - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Program Bisnis Layak Funding…

9 jam yang lalu

Banjir Bandang Terjang Bali, DPR Ingatkan Perlindungan Psikososial Warga Terdampak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya…

10 jam yang lalu

18.520 Guru Madrasah Mapel Agama Lapor Diri PPG Angkatan III, Masih Ada Kuota

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 18.520 guru madrasah mata pelajaran agama melapor diri untuk mengikuti Pendidikan…

11 jam yang lalu