Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta (Foto: setkab.go.id)
MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo mengungkapkan salah satu kendala dalam menyelesaikan persoalan banjir adalah tertundanya pembangunan prasarana pengendalian banjir di empat aliran sungai di Jakarta. Diantaranya, kata Jokowi, Daerah Aliran sungai (DAS) Sungai Krukut, Sungai Ciliwung, Sungai Cakung, dan Sungai Sunter.
Jokowi mengatakan, pembangunan prasarana pengendalian banjir pada keempat sungai itu terkendala sejak tahun 2017 karena masalah pembebasan lahan.
Meski demikian, ia mengatakan sudah ada progres pembangunan infrastruktur seperti di Sungai Ciliwung.
“Program Pengendalian Banjir Sungai Ciliwung misalnya, sudah ditangani 16 kilometer dari rencana keseluruhan 33 km,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya, Kamis (2/1/2020).
Sementara pada hulunya tengah dilaksanakan pembangunan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi dengan kemajuan pembebasan tanah di atas 90 persen dan perkembangan pembangunan fisik mendekati 45 persen.
“Kedua bendungan tersebut direncanakan selesai pada akhir 2020,” jelasnya.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan, untuk penanganan darurat bersama pihak terkait, telah difungsikan pompa, karung pasir, bronjong dan tanki air agar kawasan dan prasarana publik terdampak dapat segera berfungsi kembali.
MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah…
MONITOR, Makassar - Yulianti Muthmainnah, Kepala Pusat Studi Islam, Perempuan, dan Pembangunan ITBAD Jakarta sekaligus…
MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah yang diwakili oleh Wakapuspen TNI…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) membuka program Bantuan Operasional Perpustakaan Masjid 2025. Pendaftaran pengajuan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima audiensi dari sejumlah tokoh publik lintas…