POLITIK

Tagih Janji Jokowi, PKS Minta Pemerintah Hentikan Kekerasan Cina ke Uighur

MONITOR, Jakarta – Kasus penindasan etnis Uighur di Xinjiang, Tiongkok, semakin membuat Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera prihatin. Ia pun menagih janji Presiden Joko Widodo untuk ikut mengawal kasus pelanggaran HAM dimanapun ada.

Mardani mengatakan, pemerintah harus bisa merangkul etnis Muslim Hui di Tiongkok yang memiliki hubungan baik dengan Beijing menjadi fasilitator menyelesaikan konflik.

“Menghentikan kekerasan Beijing kepada muslim Uighur dan mengajak mereka agar tidak memisahkan diri,” ujar Mardani dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/12).

Ia mengatakan, Beijing bisa belajar dari Indonesia, dimana Islam menjadi representasi agama damai sehingga tidak perlu takut, karena sparatisme bukan ajaran Islam.

“Pemerintah Beijing bisa di perkenalkan Islam yang damai sehingga tidak perlu phobia etnis muslim Uighur,” terangnya.

Selain itu, ia berharap pemerintah bisa mendorong negara-negara di ASEAN untuk berperan aktif menjadi mediator antar Uighur dan pemerintah Beijing. Sebagaimana, ASEAN bersatu menyelesaikan konflik etnis Rohingya di Myanmar.

“Pemerintah berani mendesak Beijing untuk hentikan cara-cara kekerasan dan diskriminatif pada kamp-kamp re-edukasi,” pungkasnya.

Recent Posts

Tiga Jurnal UIN Bandung Raih Peringkat SJR dan Quartile 2024

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung kembali mencatatkan prestasi internasional.…

2 jam yang lalu

Kaskoopsud II Hadiri Panen Raya Padi Serentak di Bone

MONITOR, Makassar - Kepala Staf Komando Operasi Udara II Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos.,…

4 jam yang lalu

Wapres Gibran Tinjau Pengaturan Lalu Lintas Arus Balik Idulfitri 2025 di JMTC

MONITOR, Bekasi - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Menteri Badan Usaha…

8 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+5 Libur Idulfitri 2025, 63,4 Persen Kembali ke Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.454.010 kendaraan kembali ke wilayah…

9 jam yang lalu

Hadiri Panen Raya Bersama Prabowo, Prof Rokhmin: Kita Harus Pastikan Petani Sejahtera

MONITOR, Majalengka - Kementerian Pertanian bersama Kabinet Merah Putih menggelar Panen Raya Padi Serentak di…

12 jam yang lalu

DPR Inisiasi Resolusi Darurat Terkait Myanmar di Sidang Forum Parlemen Dunia

MONITOR, Jakarta - Delegasi DPR RI menyampaikan kecaman terhadap kekerasan yang dilakukan junta militer Myanmar…

13 jam yang lalu