MONITOR, Jakarta – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Gus Ami) mengingatkan bahwa perayaan Natal harus menjadi momentum memperbanyak kasih dan suka cita.
Terutama, dengan situasi kekinian dalam berbangsa dan bernegara.
“Saya dan keluarga besar PKB ikut berbahagia dengan kegembiraan Natal ini. Kita perlu memperbanyak kasih dan suka cita, dalam situasi apapun yang tengah di hadapi negara kita,” kata Gus Ami dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (25/12).
“Meskipun perbedaan-perbedaan pandangan sering muncul, gesekan timbul di sana-sini. Namun, semua harus selalu dihadapi dengan senyum dan kepala dingin,” tambahnya.
Oleh karena itu, Gus Ami menyampaikan bahwa berbahagialah orang-orang yang lemah lembut karena merekalah pemilik bumi ini. Dan, Natal adalah salah satu sumber inspirasi bagi kebaikan dan solidaritas, terutama bagi mereka yang miskin dan terpinggirkan.
“Karena Yesus lahir dalam keadaan miskin tak punya apa-apa,” ujar Wakil Ketua MPR RI itu.
Kepada seluruh kader PKB, Gus Ami menginstruksikan agar tetap menjadi bagian dari yang lemah lembut, di tengah perbedaan yang paling tajam sekali pun. Jangan kita menghakimi, agar kita tidak dihakimi.
“Tetaplah mengasihi dan bekerja keras untuk membebaskan mereka yang miskin dari kesusahannya,” imbuhnya.
“Seluruh kader PKB, baik di legislatif, eksekutif, Ormas, dalam dan luar negeri, meyakini bahwa siapa yang menindas orang yang lemah, berarti menghina penciptanya. Inilah inti dari prinsip perjuangan politik PKB,” pungkasnya.
