MONITOR, Jakarta – Menjelang momentum perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2020, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak masyarakat luas untuk saling mengikat rasa pesaudaraan bangsa. Ia menyadari, tali kerukunan bangsa belakangan ini merenggang.
“Mari kita jadikan momentum tersebut untuk mengikat kembali persatuan dan kesatuan bangsa,” seru Haedar Nashir, Senin (23/12).
Haedar menyatakan, tkebangsaan dalam bentuk persatuan dan kesatuan perlu diikat erat kembali, karena mungkin sempat kusut saat bangsa ini melaksanakan Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif tahun ini.
“Di momen tahun baru ini saatnya menjadi wahana kerohanian kita dalam hidup berbangsa,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar bangsa ini bisa semakin dewasa menyelesaikan setiap masalahnya. Kehidupan bangsa Indonesia sebagai masyarakat majemuk, terutama ketika ada persoalan sosial rentan yang memicunya, seperti rumput kering yang mudah terbakar api, padahal titik bakarnya kecil, tapi seringkali bisa meluas.
“Mari kita jadikan momen Natal dan Tahun Baru 2020 ini menjadi ikhtiar bersama untuk membangun soliditas kolektif yang positif sebagai sesama anak bangsa,” imbuhnya.