Menteri Kelautan dan Perikanan RI periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti,
MONITOR, Jakarta – Kritik keras Susi Pudjiastuti terhadap rencana kebijakan ekspor benih lobster tak main-main. Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 ini menilai, pembesaran benih lobster dalam negeri akan lebih menguntungkan dibandingkan harus melakukan ekspor.
Susi menjelaskan, upaya pembesaran di laut memungkinkan lobster tersebut beranak pinak, sehingga nilai jualnya akan semakin tinggi.
“Pembesaran di laut, lepas di habitatnya adalah lebih baik, ada kesempatan lobster-lobster beranak pianak. Alam musim breeding biasanya pada saat mulai kemarau, 3 sampai dengan 5 bulan musim hujan tiba; nelayan mulai tangkap banyak dengan size min 200 gram. Bila akan diadjust saat musim panen jadi 150 gram,” jelas Susi Pudjiastuti.
Perempuan asal Pangandaran, Jawa Barat, ini mengingatkan bahwa negara harus hadir untuk melindungi ekosistem laut dan potensi yang dimiliki negeri ini termasuk jenis ikan. Tujuannya, kata Susi, tentu untuk dinikmati generasi selanjutnya bangsa Indonesia.
“Manusia ada banyak yang makan bukan karena lapar. Tapi karena serakah untuk ambil dan kuasai semua. Kitapun ambil hak anak cucu kita sendiri. Disinilah Negara/ kita harus hadir,” tandasnya.
“Adalah tugas mahluk ciptaan Tuhan untuk meneruskan khittahnya berkembangbiak menjaga keberlanjutan jenisnya sebelum kematiannya,” tambah Susi.
MONITOR, Jakarta - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025 untuk Guru Pendidikan Agama Hindu (PAH)…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya profesionalitas dan etika yang baik…
MONITOR, Jakarta - Menteri Maman Abdurrahman menekankan para pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)…
MONITOR, Jakarta - Selama periode libur Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Jasa Marga memberikan pelayanan…
MONITOR, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi merayakan hari jadinya yang ke-19 dengan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Rivqy Abdul Halim, mendukung penuh langkah Presiden…