MONITOR, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (19/12) berpotensi menguat dengan bergerak pada level support 6.178 dan resistance 6.237.
“Tercapainya kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok fase satu menjadi salah satu faktor positif bagi pasar global dalam pekan ini. Sentimen dari global ini diperkirakan membawa dampak bagi pergerakan Bursa Indonesia untuk melaju ke teritorial positif,” ungkap Riset PT Valbury Sekuritas di Jakarta.
Adapun sentimen pasar dari dalam negeri, pemerintah optimistis defisit Anggaran Pendapatan dan Belanjan Negara (APBN) 2019 tidak akan melebar dari proyeksi awal yaitu 2,2 persen, meski penerimaan pajak baru mencapai 72 persen atau sebesar Rp1.136 triliun dari yang ditargetkan Rp1.577,5 triliun.
Untuk mencapai target tersebut pemerintah akan mengoptimalkan seluruh sumber penerimaan selama sisa waktu dua minggu kedepan di antaranya belanja, bea cukai, dividen dan penerimaan bukan pajak.
Pada tahun depan ada kemungkinan pemerintah akan melebarkan defisit APBN untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah melambatnya perekonomian global.
Untuk saham yang layak diperhatikan pada perdagangan hari ini antara lain PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
 pada perdagangan Kamis (19/12) berpotensi menguat dengan bergerak pada level support 6.178 dan resistance 6.237.){kind=link}