MONITOR, Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan bahwa prediksi mengenai terbelahnya suara partai di Pilkada Solo nanti akan menjadi salah satu pertimbangan partai dalam mengeluarkan rekomendasi.
Hal itu menangapi hasil survei Direktur Eksekutif lembaga survei Median, Rico Marbun yang dalam hasil survei Median menyatakan elektabilitas antara Achmad Purnomo dengan Gibran Rakabuming Raka hanya selisih 7 persen. Sehingga, diprediksi akan membelah suara partai pemenang pemilu tersebut.
“Semuanya tentu saja akan menjadi pertimbangan. Toh pilkadanya juga masih 2020 bulan September,” kata Puan kepada awak media, di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/12).
Dalam kesempatannya itu, ketua DPR RI ini juga merespon anggapan mengenai pencalonan Gibran sebagai upaya Presiden Jokowi membangun dinasti politiknya.
Puan menegaskan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki hal untuk maju dalam setiap kontestasi politik, termasuk Pilkada.
“Ya itu hak warga negara untuk bisa maju. Jadi, jangan karena dianggap anak A, anak B, atau anaknya siapa, kemudian nggak boleh ikut mempunyai hak politik untuk ikut satu konstestasi,” pungkas Puan.
