MONITOR, Jakarta – Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki tugas dan amanah dari pemerintah untuk menjaga kedaulatan energi di tengah dinamika bisnis di era digital ini. Untuk mendukung kedaulatan energi tersebut, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk menjalankan proses bisnis, termasuk di kilang Pertamina.
Oleh karena itu, Pertamina sepakat bekerja sama dengan lima politeknik untuk mengembangkan pendidikan vokasi untuk memenuhi kebutuhan SDM di proyek kilang Pertamina. Penandatanganan kesepakatan tersebut digelar di Ruang Pertamax Lantai 21 Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, Rabu (4/12/2019).
Direktur SDM Pertamina Koeshartanto mengatakan lima politeknik yang bekerja sama dengan Pertamina untuk menyerap SDM di proyek kilang Pertamina, yaitu Politeknik Negeri Balikpapan, Politeknik Negeri Samarinda, Politeknik Negeri Cilacap, AKAMIGAS Balongan, dan STT Migas Balikpapan.
“Pertamina sedang menyiapkan kilang-kilang, baik secara fisik maupun SDM. Kilang tidak akan menghasilkan secara maksimal jika dioperasikan oleh SDM berkualitas. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan beberapa pendidikan vokasi untuk menyiapkan SDM unggul,” ujarnya.
Melalui Universitas Pertamina, kerja sama dilakukan untuk memenuhi kebutuhan saat persiapan berdirinya kilang hingga pengoperasian kilang Pertamina.
“Kita melakukan kerja sama teknis untuk menyiapkan SDM. Tenaga kerja yang dibutuhkan sangat luas, seperti Ahli mesin, ahli listrik sampai menyiapkan kilang agar berdiri. Selanjutnya SDM akan dipersiapkan untuk pengoperasian kilang,” pungkasnya
MONITOR, Jakarta - Koperasi adalah salah satu jenis usaha yang berperan penting untuk perekonomian masyarakat.…
MONITOR, Jakarta – Universitas Nasional (UNAS) secara konsisten terus meningkatkan budaya mutunya. Hal tersebut diimplementasikan…
MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan 0-2 dari Uzbekistan pada laga semifinal…
MONITOR, Jakarta - Kapal Negara (KN) Pulau Marore - 322 Bakamla RI di bawah komando…
MONITOR, Jakarta - Gerakan pencegahan penyakit malaria harus konsisten dilakukan dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang…
MONITOR, Bekasi – Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) Prof. Rokhmin Dahuri saat mengunjungi Eazy Farm…