POLITIK

Sekjen Gelora Minta Prabowo Tingkatkan Anggaran Alutsista TNI

MONITOR, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Mahfuz Sidik, menilai peningkatan anggaran untuk kebutuhan pertahanan dan belanja alutsista TNI mutlak diperlukan. Bahkan, sambung dia, minimal dua kali dari jumlah yang ada pada saat ini.

Hal itu merespon pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang mengaku terkejut dengan besaran belanja alutsista nasional yang tidak mencapai satu persen atau 0,8 pesen dari GDP nasional. Prabowo juga mengatakan jika jumlah anggaran pertahanan nasional Indonesia masih sangat rendang dari negara lain, bahkan di kawasan Asia Tenggara.

“Tetapi orientasinya bukan lagi pada import, melainkan mengembangkan industri pertahanan nasional. Sehingga belanja anggaran tersebut memiliki efek ekonomi lanjutan di dalam negeri,” kata Mahfuz saat dihubungi wartawan, Jumat (6/12/).

Apalagi, sambung dia, anggaran pertahanan dan belanja alutsista TNI saat masih kecil dibanding negara lain di Asia. Karenanya, imbuh Mahfuz, Indonesia ingin menjadi negara besar dan kuat, maka kemajuan ekonomi juga harus dibarengi dengan kemajuan kekuatan militernya.

“Bukan untuk berperang, tapi untuk mengamankan kedaulatan wilayah dan seluruh sumberdayanya. Selain itu juga membutuhkan kemajuan bidang teknologi dan industri,” sebut mantan ketua komisi I DPR RI itu.

Ia pun meminta agar Prabowo Subianto selaku menteri pertahanan untuk berani menerobos segala kendala, dalam membangun dan memajukan kembali industri pertahanan yang lama terpuruk dan dipinggirkan.

Mantan politikus PKS itu mengambil contoh, seperti Amerika, Rusia, China dan Turki menjadi negara yang maju militernya bukan karena rajin impor senjata, tetapi mereka produksi sendiri dan bahkan menjualnya ke negara lain.

“Nah, Indonesia ini punya potensi dan kemampuan untuk maju dalam industri pertahanan, karena aset industri dan sumberdaya manusia (SDM) nya memadai,” pungkas dia.

Recent Posts

Memperkuat Ekosistem SDM BUMN Menuju Kepemimpinan Adaptif, Jasa Marga dan Jasa Raharja Tandatangani MoU Talent Mobility

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan PT Jasa Raharja menegaskan komitmen sinergi…

7 menit yang lalu

DPR Soal Penghentian Aktivitas Sekolah di Kawasan Konservasi, Anak-anak Tak Boleh Kehilangan Hak Pendidikan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati menanggapi serius persoalan…

1 jam yang lalu

Capai 4,52 Juta Unit Usaha, Menperin Optimistis IKM Berkontribusi Percepat Dekarbonisasi Sektor Industri

MONITOR, Jakarta - Industri kecil dan menengah (IKM) memiliki peran strategis sebagai tulang punggung perekonomian…

3 jam yang lalu

Kemenag dan Kementerian ATR/BPN Sinergi dalam Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat kolaborasi lintas…

4 jam yang lalu

Launching LBH UMKM: Sinergi Strategis untuk Perlindungan Hukum Pelaku Usaha Kecil

MONITOR, Jember - Sebagai langkah konkret memperkuat ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di…

4 jam yang lalu

Menag Ingatkan Masyarakat untuk Tidak Terbawa Budaya Barat dalam Pernikahan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak terbawa arus…

13 jam yang lalu