BUMN

Begini Langkah Pertamina Percepat Pembangunan RDMP RU VI Balongan

MONITOR, Jakarta – Pertamina melaksanakan penandatanganan kontrak pengadaan Dual FEED Competition (DFC) RDMP RU VI Balongan Phase I di Kantor Pusat Pertamina (3/11).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Ignatius Tallulembang bersama perwakilan dari Konsorsium RRE dan perwakilan Konsorsium JSW disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama. 

Konsorsium RRE terdiri dari PT Rekayasa Industri, PT Rekayasa Engineering, dan PT Enviromate Technology International. Sedangkan Konsorsium JSW terdiri dari JGC Indonesia, PT Synergy Engineering, dan PT Wijaya Karya.

Kedua konsorsium ini akan berkompetisi untuk membuat Front End Engineering Design (FEED). Desain terbaik akan diimplementasikan pada proyek RDMP RU VI Balongan Phase 1.

Dual FEED Competition merupakan strategi kontrak yang menandingkan dua atau lebih praktik FEED dimana nantinya kontrak Engineering Procurement, dan Construction (EPC) akan diberikan kepada pemenang FEED tersebut.

“Senang sekali kita baru saja melihat penandatanganan yang menjadi sejarah bagi Pertamina dan Indonesia. Baru kali ini, pertama kalinya dalam pembangunan kilang memakai skema ini agar membangun kilang lebih cepat. Dengan skema ini, kita bisa selesai lebih cepat, yaitu 2,5 tahun,” ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

“Kita yakini bisa memberikan performance yang baik. Prosesnya ini cukup challenging dan ketat, kita mulai dari Balongan dan akan diterapkan di kilang selanjutnya. Tahap kedua yaitu Balikpapan, kemudian Plaju, Dumai, dan Cilacap. Kita juga akan lakukan ke kilang lainnya. Sekali lagi selamat kepada kedua konsorsium yang sudah terpilih,” tambahnya.

Hal senada diungkapkan oleh Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembang.

“Hari ini kita bersama-sama menyaksikan salah satu milestone besar dalam implementasi DFC pada proyek RDMP RU IV Balongan Phase 1, yang dimenangkan oleh 2 konsorsium,” ungkapnya.

Menurut Tallulembang, DFC ini merupakan best practice yang telah banyak dilakukan oleh beberapa perusahaan ternama.

Recent Posts

Program KKRI, Wakil Panglima TNI Tekankan Pentingnya Nasionalisme Generasi Muda

MONITOR, Jakarta - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R. meninjau langsung pelaksanaan program…

3 jam yang lalu

Forjukafi Ramaikan Zakat Wakaf Funwalk di CFD

MONITOR, Jakarta - Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) turut memeriahkan acara Zakat Wakaf…

6 jam yang lalu

Capai Rp220 Triliun, Kampanye Zakat dan Wakaf Perlu Dimaksimalkan

MONITOR, Jakarta - Potensi zakat Indonesia diperkirakan mencapai Rp220 triliun per tahun, jauh di atas…

7 jam yang lalu

DPR Desak KPK Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji, Jangan Ditutup-tutupi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk…

9 jam yang lalu

Menag Salurkan Bantuan Rp300 Juta untuk Pura dan Korban Banjir di Bali

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyapa dan menemui masyarakat Bali yang terdampak banjir…

13 jam yang lalu

KN Tanjung Datu-301 Bagikan Sembako dan Edukasi Keselamatan Nelayan Banten

MONITOR, Banten - Wujud kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh unsur KN. Tanjung Datu-301 dengan menggelar…

16 jam yang lalu