Kemendes PDTT

Mendes PDTT Optimis Target RPJMN 2020-2024 Dapat Direalisasikan

MONITOR, Jakarta – Sedikitnya lima sasaran yang menjadi target untuk direalisasikan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Kelima sasaran target tersebut yakni terwujudnya desa tertinggal menjadi desa berkembang sebanyak 10.000 ribu desa, terwujudnya desa berkembang menjadi desa mandiri sebanyak 5.000 desa, terwujudnya revitalisasi kawasan perdesaan sebanyak 60 kawasan perdesaan, terwujudnya revitalisasi kawasan transmigrasi sebanyak 63 kawasan transmigrasi dan terentaskannya daerah tertinggal sebanyak 25 kabupaten tertinggal.

Hal itu disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar saat rapat kerja dengan Komite I DPD RI di Gedung DPD RI, Jakarta pada Selasa (26/11).

Menurutnya, target sasaran kinerja Kemendes PDTT dalam RPJMN 2020-2024 diyakini dapat terealisasikan. Pasalnya, Kemendes PDTT telah memiliki sistem melalui website indeks desa membangun yang akan terus dioptimalkan.

Dalam hal ini, indeks desa membangun memiliki 5 status yakni desa sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju dan desa mandiri.

“Melalui website indeks desa membangun, kita bisa mendeteksi desa-desa atau bisa mengetahui permasalahan-permasalahan di desa dan solusi yang direkomendasikan. Setelah itu, kita lakukan upaya langkah-langkah konstruktif untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Maka, tidak hanya target sasaran yang kita capai. Tapi, dimungkinkan akan terjadi loncatan. Seperti desa sangat tertinggal menjadi berkembang atau desa tertinggal menjadi maju,” katanya.

Wakil Ketua Komite I DPD RI Abdul Kholik menyampaikan bahwa Komite I DPD RI akan mendorong kemendes PDTT untuk melaksanakan program-program desa sesuai dengan sasaran strategis agar tercapainya target kinerja RPJMM 2020-2024.

“Komite I DPD RI bersepakat dengan Kemendes PDTT untuk saling bersinergi dalam pelaksanaan program-program pembangunan, pemberdayaan, pemerintahan dan kemasyarakatan desa. khususnya dalam menetapkan desa prioritas dalam pembangunan agar terwujud kesejahteraan dan kemandirian desa,” katanya.

Recent Posts

Transformasi Babek TNI Menjadi Balog TNI, Perkuat Sistem Logistik

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) resmi menandai babak baru dalam sistem dukungan logistik…

3 jam yang lalu

Puan Bangga Petenis Janice Tjen Torehkan Prestasi di US Open 2025, Inspirasi Atlet Perempuan Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani turut bangga atas prestasi petenis putri Indonesia,…

5 jam yang lalu

DPR Soroti Penurunan Mahasiwa Baru di PTS, Dorong Pemerintah Tinjau Ulang PTNBH

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menyoroti dampak serius…

5 jam yang lalu

DPR Sahkan Revisi UU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah

MONITOR, Jakarta - DPR mengesahkan revisi Undang-Undang tentang Perubahan Ketiga Atas UU Nomor 8 Tahun…

6 jam yang lalu

Indonesia Resmi Menjabat Ketua BIMP-EAGA Periode 2025-2028

MONITOR, Bali - Indonesia resmi memegang kursi keketuaan Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philippines – East…

8 jam yang lalu

JMM Jawa Timur tegaskan Dukungan pada Kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa

MONITOR, Lumajang - Pimpinan Wilayah Jaringan Muslim Madani (JMM) Jawa Timur secara resmi mengeluarkan pernyataan…

9 jam yang lalu