Kemendes PDTT

Muhadjir Effendy Apresiasi Kemendes PDTT Terkait Pengembangan Inovasi Desa

MONITOR, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang memberikan perhatian signifikan terhadap pengembangan inovasi desa. Menurutnya, program inovasi desa adalah terobosan yang dapat dilakukan untuk menjangkau ribuan desa di Indonesia.

“Memang tidak mudah untuk membangun secara simultan mencakup seluruh desa di seluruh Indonesia. Tapi saya yakin, dengan adanya program inovasi desa dan adanya pemberian penghargaan terhadap karya-karya inovatif seperti yang dilakukan Kementerian Desa ini, saya yakin proses desiminasi dan proses replikasi terhadap praktik baik desa di Indonesia akan segera terwujud,” ujarnya pada Rapat Koordinasi Nasional Program Inovasi Desa Tahun 2019 di Merlynn Park Hotel, Jakarta, Senin (25/11).

Terkait hal tersebut, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan, sejak tahun 2017 hingga saat ini, inovasi pembangunan desa terus mengalami peningkatan. Menurutnya, inovasi terbanyak ada di bidang kewirausahaan, disusul bidang infrastruktur dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Agar dana desa efektif digunakan untuk melaksanakan strategi dan mencapai tujuan pembangunan nasional, maka dibuatlah program inovasi desa. Inovasi desa ini menjadi rujukan bagi desa-desa serta merevitalisasi pendampingan,” ujarnya.

Ia mengatakan, setiap tahun jumlah replikasi dan inovasi baru terkait pemecahan masalah perdesaan terus mengalami peningkatan. Ia mengajak para gubernur dan bupati untuk mereplikasi inovasi desa yang sesuai dengan permasalahan perdesaan di daerah masing-masing.

“Meskipun dalam pelaksanaannya program ini berakhir di tahun 2019, tapi tentu kita berharap berbagai hal terkait upaya inovasi desa terus dilakukan,” ujarnya.

Untuk menunjang ketepatan inovasi dalam memecahkan masalah desa, lanjutnya, Kementerian Desa PDT, dan Transmigrasi telah mengembangkan aplikasi www.idm.kemendesa.go.id yang berisi inovasi kegiatan guna menyelesaikan permasalahan desa. Melalui aplikasi tersebut, pemangku kebijakan desa dapat memilah inovasi yang sesuai sebagai rujukan.

Di sisi lain, ia mengatakan, dalam 2-3 bulan ke depan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi akan serius melakukan peningkatan optimalisasi dan validitasi data perdesaan. Menurutnya, perbaharuan dan validitasi data perdesaan sangat penting, demi mencapai percepatan dan ketepatan sasaran pembangunan desa.

“Validitasi data, upgrading (perbaikan), optimalisasi data akan terus disempurnakan. Agar betul-betul terjadi percepatan dan ketepatan sasaran pembangunan desa. Karena desa adalah ujung tombak perkembangan dalam membangun bangsa dan negara,” ujarnya.

Recent Posts

KKP Bantah Isu Udang Ditarik FDA, Tegaskan Ekspor ke AS Tetap Jalan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan bahwa ramainya pemberitaan udang beku ditarik…

4 jam yang lalu

DPR Setuju Dana Sitaan Rp6,6 Triliun Dipakai Tambal Defisit APBN 2025

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fauzi Amro merespons adanya rencana dari…

9 jam yang lalu

Menpar Dukung WFM, Tingkatkan Pergerakan Wisatawan Nataru

MONITOR, Jakarta - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang dikembangkan…

12 jam yang lalu

DPR: Gaji Dosen di Bawah UMR Masalah Struktural yang Serius

MONITOR, Jakarta - Komisi X DPR RI menghormati proses konstitusional yang sedang berjalan di Mahkamah…

21 jam yang lalu

Bencana 2025, Danantara Harus Pimpin Investasi Hijau dan Transisi Energi

MONITOR, Jakarta - Sepanjang tahun ini Indonesia didera rentetan bencana ekologis yang kian ekstrem, dari…

23 jam yang lalu

Fahri Hamzah Dorong Penguatan Trias Politica demi Demokrasi Sehat

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengatakan, Partai…

1 hari yang lalu